Mohon tunggu...
Manda saputra
Manda saputra Mohon Tunggu... -

manda saputra berasal dari belitung saat ini masih menjalani kuliah di universitas ahmad dahlan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Indigo Pada Anak

13 November 2014   16:10 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:54 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di susun oleh : Manda saputra

INDIGO PADA ANAK

Indigo atau yang sering di disebut seseorang yang memiliki indra ke – 6. Yang datang secara tak sengaja ke pada anak – anak yang masih kecil atau karena keturunan yang di bawa oleh orang tua. Indigo sendiri bisa di katakana seseorang yang memiliki IQ tinggi, bijak sana, memiliki kelebihan untuk mengetahui masa lalu, masa lampau dan kehidupan seseorang. Di Indonesia belum banyak anak – anak seperti itu mungkin baru ratusan, dan mereka mendapatkan bimbingan yang sempurna dimana mereka di ajarkan untuk menjadi pemimpin yang sempurna, penghumoris dan cinta damai.

Ciri – Ciri Anak Indigo

Definisi “anak indigo”, dikutip dari sebuah buku “Indigo Child” yang ditulis bersama Lee Carrol dan Jan Tober. Dalam buku tersebut, ia menggunakan kata “indigo” untuk melukiskan semua anak-anak baru yang memasuki bumi. Tetapi, indigo menampakkan suatu sifat psikologis yang serba baru dan lain dari yang lain, serta punya perilaku-perilaku yang sangat berbeda dengan sebagaian besar ketakjuban seperti sebelumnya. Mereka mempunyai keunikan yang sama, sehingga orang-orang yang saling berinteraksi dengan mereka perlu mengubah sikap dan menyesuaikan pola pendidikan anak-anak ini.

Menurut Erwin, anak indigo bisa ditandai cerdas dan kreatif. Dalam kondisi sudah melewati biru. Hanya saja, saat ia lahir, jasmaninya kecil, tidak sematang mental dan spiritualnya. Ciri-ciri lain yang mudah dikenali adalah punya kemampuan spiritual tinggi. Anak indigo kebanyakan bisa melihat sesuatu yang belum terjadi atau masa lalu. Bisa pula melihat makhluk atau materi-materi halus yang tidak tertangkap oleh indra penglihatan biasa. Ketika tubuh anak indigo berada di suatu tempat, pada saat bersamaan, ia tahu apa yang terjadi di lokasi lain. Itulah yang disebut kemampuan menjelajah ruang. Ketika dia bicara sekarang, tentang suatu peristiwa yang akan terjadi di masa mendatang, ini yang disebut menjelajah waktu. Anak indigo biasanya banyak bertanya dan orang tuanya akan kewalahan menjawab. Umpamanya, kenapa harus begini, kenapa harus begitu. Dia akan merasa heran untuk beberapa hal, yang dirasa tak masuk akal. “Kenapa harus sekolah berjam-jam?” Jika orang tua tak mengerti bahwa anaknya indigo, umumnya si anak cenderung memberontak, agresif, dan nakal. Tak sedikit yang kemudian bentrok dengan kehendak orang tuanya. Jika orang tua masih otoriter membatasi aktivitas spiritual anak indigo, si anak pasti akan berontak. Karena itu, para orang tua mesti menjawab imperesi-imperesi yang dikemukakan si anak.


Menurut Lanny Kuswandi, fasilitator program relaksasi di Klinik Prorevital, mengutip dr Erwin, Ada tipe humanis, tipe konseptual, tipe artis, dan tipe interdimensional. Pendekatan terhadap mereka juga berbeda-beda,” sambungnya. Namun karena dianggap ”aneh”, tak jarang diagnosisnya keliru dan penanganannya lebih bersandar pada obat-obatan. Ada anak indigo yang dianggap autis, ADHD (Attention-Deficit Hyperatictve Disorder) maupun ADD (Attention Deficit Disorder). Padahal tanda-tandanya berbeda,” sambung Erwin. Kekeliruan semacam ini juga terjadi di AS, karena banyak ahli menganggap anak-anak itu menderita ”gangguan” yang harus dihilangkan.

Ada beberapa anak atau teman saya yang memiliki hal yang sama dengan saya, hanya saja mereka belum merasa peka dengan keadaan. Tetapi saat mereka merasa mulai berkurang kesenangan nya mereka seolah – olah berhalusinasi dengan menghadirkan makhluk akstral dan mengajaknya bermain agar kesenangan tersebut kembali. Dari sebagian teman saya bertanya “ kapan hal indigo ini bisa berguna bagi kita ? “ saya pun menjawab “ indigo itu sudah sangat lah berguna, dari kita bisa membantu orang dengan menghusir makhluk yang bisa membuat mereka celaka, kita juga bisa membantu seseorang yang masih dalam keadaan kesurupan dan juga menjaga keluarga, sahabat dan tetangga kita dari apa yang tidak kita inginkan”.

Anak indigo juga memiliki beberapa hal yang sangat sensitive :

  1. Energinya sangat berlebihan

  2. Mudah bosan

  3. Perlu orang dengan kondisi emosi yang lebih stabil dan nyaman untuk berada di sekelilingnya

  4. Mempunyai pilihan sendiri untuk belajar, terutama untuk membaca dan matematika

  5. Mudah frustrasi. Sebab, umumnya mereka mempunyai banyak ide, namun kurang sumber daya atau orang-orang yang dapat membantu mereka

  6. Belajar lewat cara eksplorasi

  7. Tidak bisa diam kecuali mereka menyatu dalam sesuatu hal yang sesuai dengan minatnya

  8. Mempunyai ketakutan seperti kehilangan atau ditinggal meninggal oleh orang yang dicintainya

  9. Jika pengalaman pertamanya mengalami kegagalan, mereka mungkin akan menyerah dan membuat blok pembelajaran secara permanen

  10. Biasanya tidak menyenangi seseorang yang beda pemahaman

  11. Akan menghindar dari suatu tempat yang tidak nyaman baginya

  12. Merasa lebih tidak enak kalau ada pengganggu dari makhluk gaib yang nakal

Dalam The Care and Feeding of Indigo Children, Jan Tobler menyebutkan sedikitnya 10 ciri anak indigo.

  1. Non-kompromisits terhadap sistem yang berlaku. Seringkali mereka menemukan cara-cara yang lebih tepat

  2. Suka menyendiri, kadang sulit untuk bersosialisasi

  3. Datang ke dunia dengan perasaan ingin berbagi

  4. Memahami betul hak eksistensi dirinya di dunia ini. Mereka justru heran jika ada yang menolaknya

  5. Merasa dirinya bukanlah yang utama

  6. Sulit menerima otoritas mutlak tanpa alasan

  7. Sulit menunggu giliran

  8. Tidak menyukai hal-hal ritual atau hal-hal yang tidak memerlukan pemikiran kreatif

  9. Tidak merespons aturan-aturan yang kaku (misalnya: tunggu sampai ayah pulang)

  10. Tidak malu untuk meminta apa yang dibutuhkannya.

10 ciri khas “anak Indigo”:

  1. Mereka mempunyai bau keturunan raja sejak lahir, dan kerap memanifestasikannya

  2. Mereka memiliki rasa “ini adalah tempat saya semestinya”, dan akan merasa sangat ganjl bila melihat orang lain tidak berpikir demikian

  3. “Harga diri” bukan soal, mereka kerap memberitahu orang tua tentang “siapa mereka”

  4. Mereka tidak akan melakukan hal yang spesifik, misalnya berbaris berurutan adalah suatu hal yang sulit bagi mereka

  5. Terhadap hal yang kaku dan tidak memerlukan kreatifitas, ia merasa tidak terbiasa

  6. Baik di rumah atau sekolah, biasanya mereka dapat menemukan cara kerja yang lebih baik, sehingga mereka dianggap sebagai perusak tata tertib yang sudah berjalan

  7. Biasanya mereka introvek (menyembunyikan perasaan), merasa tidak ada orang di dunia ini yang dapat memahami mereka

  8. Mereka tidak pernah pelit terhadap kebutuhan pribadi

  9. Kemampuan “mata batin” mereka secara umum sangat kuat, bisa langsung mengetahui permainan orang dewasa

  10. Mudah hanyut dalam kecanduan dan kebiasaan jelek lainnya

Kesimpulan :

Setiap anak – anak yang memiliki kemampuan indigo atau indra ke 6, harus lah di berikan pendekatan dan penanganan yang lebih serius jangan abaikan anak – anak ini karena Tak sedikit anak – anak yang diagnosisnya menggunakan obat – obatan karna tak mampu untuk menerima keadaan yang seperti ini dan kesalahan pada pihak dokter yang menanggapi kalau anak indigo adalah anak yang memiliki gangguan dan halusinasi yang mengganggu pada saraf pikirannya.

Keistimewaan anak indigo ini, mereka bisa melihat waktu yang lampau atau waktu ke depan yang sering di lihat dengan menjelajah ruang, bisa melihat makhluk – makhluk halus yang tidak bisa di llihat dari mata manusia normal. Namun dari semua itu orang tua dan teman harus menyesuaikan dengan keadaannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun