Mohon tunggu...
Caniago Azhar
Caniago Azhar Mohon Tunggu... Lainnya - Pensiunan PNS

Pend. S1(sarjana ekonomi) diklat: PPD Di LPEM-UI jakarta 1996. Pekerjaan:PNS Organisasi: Mantan ketua Muhammadiyah Kab.nias 2000-2005

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menyambut Bulan Dzulhijjah 1443 H, Momen Peningkatan Amal Sholeh

30 Juni 2022   12:08 Diperbarui: 30 Juni 2022   12:17 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini 30 juni bagi ummat Islam yang memakai Hisab.. ujudul hila  memasuki 1 dzulhijjah 1443 H Hari Kamis 30 Juni 2022 sementara ummat Islam yang menggunakan Rukyat sudah dipastikan memulai 1 Dzulhijjah jatuh pada hari Jumat 2022.. kenapa jauh hari  bisa dipastikan.. Jawabnya  posisi hilal 1 drrajat 58 menit..  Yang secara ilmu Astronomi/ilmu Falaq mustahil bisa dirukyah..
Ini penjelasan Majlis Tarjih PP. Muhmadiyah..

Kriteria Berdasarkan Wujudul Hilal ini, pada hari Rabu, 29 Zulkaidah 1443 H bertepatan dengan 29 Juni 2022 M, ijtimak jelang Zulhijah 1443 H terjadi pada pukul 09:55:07 WIB. Tinggi Bulan pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta menunjukkan hilal telah wujud di angka +01 58 28, dan di seluruh wilayah Indonesia pada saat Matahari terbenam itu Bulan berada di atas ufuk. Karenanya, 1 Zulhijah 1443 H jatuh pada hari Kamis Pahing, 30 Juni 2022 M.

Adanya perbedaan ini memiliki konsekwensi bagi ummat Islam dalam melaksakan ibadah mahdah yang disunahkan Rosulullah mulai awal Bulan Dzulhijjah khususnya bagi Kaum Muslimin yang berniat memotong hewan qorban yaitu mulai masuk tanggal 1 dzulhijjah (sore rabu ketila tenggelam mata hari sampai pemotongan hewan qurban 10 dzulhijjah yaitu TIDAK MEMOTONG KUKU DAN MENGGUNTING RAMBUT sebagai mana Hadits..
larangan Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berikut,

"Jika kalian telah melihat hilal Dzulhijah (yakni telah masuk satu Dzulhijah, pen) dan kalian ingin berqurban, maka hendaklah shohibul qurban membiarkan (artinya tidak memotong) rambut dan kukunya. (HR. Bukhori)
disamping persiapan potongan kewan qurnan  juga  10 pertama bulan dzulhijjah di anjurkan perbanyak beramal sholeh untuk mendapatkan keutamaan BERAMAL SHOLEH PADA BULAN DZULHIJJAH LEBIH DICINTAI OLEH ALLAH sebagai mana  hadits
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

. . .

"Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah)." Para sahabat bertanya: "Tidak pula jihad di jalan Allah?" Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: "Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun." (HR. Abu Daud no. 2438, At Tirmidzi no. 757, Ibnu Majah no. 1727, dan Ahmad no. 1968, dari Ibnu 'Abbas. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih. Syaikh Syu'aib Al Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih sesuai syarat Bukhari-Muslim).

Apa saja Amal sholeh yang dikerjakan..  Jawabnya semua amalan terutama ibadah mahdah (yang ada tuntunan Rosul).
Baik berbentuk ibadah Muthlaq (umumnya zdikir tak dibatasi jumlah dan waktu) ,maupun ibadah Muqayyad yaitu ada pembatasan waktu,  pembatasan bacaan dan jumlah sesuai tuntunan Rosulullah
selama 10 hari ini upaya peningkatan amal sholeh dari hari-hari sebelumnya.. Baik peningkatan kualitas pelaksanaan amal sholeh maupun peningkatan kuantitas amal sholeh.
Peningkatan kualitas contohnya kalau sholat 5 waktu selama ini DRS.. dirumah saja maka 10 hari ini aktif sholat berjamaah di masjid..
Peningkatan kuantitas.. Kalau selama ini ndak pernah sholat tahajut.. Sholat rawatib/tahiat masjid, sholat wudju sholat syuruk,  sholat imtizal sebelum khatib datang di hari jumat... maka 10 hari kedepan aktip untuk dilaksakan

Bagai mana dengan puasa.. Juga amal sholeh namun perlu dicermati pelaksanaannya karena ada khilafiah..  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun