Dampak dari rencana aksi yang sudah dilakukan  dapat meningkatkan kemampuan bernalar kritis (HOTS)  dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila materi perilaku demokrtais, faktor keberhasilan dari pembelajaran ini ditentukan oleh model, metode, dan inovasi media yang digunakan, instrumen dan perangkat ajar yang baik, serta kemampuan guru dalam membawakan suasana kolaborasi, persaingan sehat antar kelompok namun penuh suka cita.Â
Berdasarkan analisis hasil belajar dapat diketahui nilai rata-rata siswa dalam penilaian kinerja adalah 85,4 hal tersebut sudah termasuk kategori Cakap, sedangkan rata-rata dari penilaian kelompok adalah 88 sudah termasuk kategori Mahir,
Perbandingan pre-test dan post test pun sangat signifikan, rata-rata nila pre-test siswa adalah 59 sedangkan pada post test adalah 87, hal ini menunjukan pembelajaran sangat berpengaruh terhadap pengerjaan analisis soal berbentuk HOTS oleh peserta didik
4. Daftar Pustaka
Lestari, D. D., Ansori, I., & Karyadi, B. (2017). Penerapan Model Pbl Untuk Meningkatkan Kinerja Dan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Sma. Diklabio: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Biologi, 1(1), 45--53. https://doi.org/10.33369/diklabio.1.1.45-53
Syaefuddin Udin. 2011. Inovasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta
(Barrett, T. 2010. The problem- based learning process as finding and being in flow.Innovations in Education and Teaching International 47(2), 165--174.)
Arikunto, S. (2021). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 3. (https://books.google.co.id) Sudjana, N. (2015). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Sinar Baru Algensindo.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2019). Pembelajaran 12. Konsep dan Prinsip Assesment, Teknik Penilaian Berbasis Kelas, dan Umpan Balik.
(https://cdn-gbelajar.simpkb.id)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H