Mohon tunggu...
amanda phelia
amanda phelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa aktif semester 2 di Universitas Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Beasiswa Pemerintah Guna Meningkatkan Pemerataan Pendidikan dalam Visi Indonesia Emas 2045

25 Maret 2023   21:07 Diperbarui: 25 Maret 2023   21:10 359
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam rangka menuju 100 tahun kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia, bapak presiden Joko Widodo meminta agar kementerian perencanaan pembangunan nasional/bappenas untuk menyusun Visi Indonesia Emas 2045 dengan tujuan meneguhkan serta mempercepat pencapaian tujuan kehidupan berbangsa dan bernegara seperti apa yang telah tercantumkan dalam pembukaan undang-undang dasar tahun 1945 di tengah perubahan besar dunia mendatang. Visi Indonesia Emas 2045 diluncurkan oleh Presiden Indonesia ke-7 Joko Widodo pada 9 Mei 2019. Presiden merasa optimis bahwa Indonesia akan menjadi ekonomi terbesar keempat atau kelima di dunia pada 2045.

Dalam mewujudkan Indonesia sebagai negara yang maju, Visi Indonesia Emas 2045 telah disusun dengan 4 pilar yaitu: 1. Pembangunan manusia serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, 2. Pembangunan ekonomi berkelanjutan, 3. Pemerataan pembangunan, dan 4. Pemanapan ketahanan nasional dan tata kelola kepemerintahan. Keempat pilar tersebut dirancang berdasarkan dengan ideologi negara Indonesia Pancasila serta undang-undang dasar 1945 yang merupakan dasar negara Indonesia.

Yang akan menjadi fokus untuk kali ini dalam Visi Indonesia Emas 2045 adalah pilar pembangunan manusia serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yaitu pendidikan dan kebudayaan. Terdapat lima strategi dalam mewujudkan pendidikan serta kebudayaan diantaranya: 1. Kualitas dan layanan pendidikan merata, 2. Peran masyarakat dalam pembangunan pendidikan, 3. Profesionalisme uru dan perubahan metode pembelajaran, 4. Budaya sekolah dan baca, serta 5. Pendidikan vokasi, entrepreneurship, dan karakter.

Banyak persoalan yang menjadi hambatan dalam hal meningkatkan pemerataan di indonesia Kualitas dan layanan pendidikan yang merata, hingga saat ini Indonesia masih jauh bisa dikatakan jika pendidikannya merata, masih banyak daerah-daerah terpencil untuk bisa merasakan pendidikan. Diketahui bahwa taraf pendidikan di Indonesia mulai ditingkatkan guna menciptakan sumber daya manusia yang unggul, berbudaya, serta berkualitas tinggi. Rata-rata lama sekolah meningkat menjadi 12 tahun pada tahun 2045. Diperkirakan angka pasrtisipasi kasar perguruan tinggi mencakup 60 persen dan angkatan kerja lulusan sekolah menengah atas sederajat dan PT mencapai 90 persen nantinya pada tahun 2045.

Pemerintah guna meningkatkan pemerataan pendidikan di Indonesia meluncurkan berbagai program beasiswa dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Salah satu contohnya untuk mahasiswa yang memiliki kesulitan dalam membayar uang kuliah tunggal atau kesulitan untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Oleh karena itu pemerintah mengeluarkan program beasiswa sebagai bantuan dari pemerintah untuk mewujudkan visi Indonesia emas 2045.

Tentunya pemerintah sebelum mengeluarkan program beasiswa, mereka terlebih dulu melakukan perencanaan sosial agar bantuan yang nantinya akan diberikan kepada masyarakat tidak salah sasaran, karena bantuan pemerintah ini seharusnya diterima oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Pemerintah dalam meluncurkan program beasiswa ini mengharapkan meningkatnya jumlah masyarakat yang melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi agar mampu memberikan kontribusi kepada pemerintah.

Peran masyarakat dalam hal ini sangat diperlukan. Penting sekali masyarakat turut ikut berkontribusi dalam meningkatkan pemerataan pendidikan di Indonesia. Masyarakat dapat turut ikut membantu mengevaluasi mengenai kualitas pendidikan di Indonesia ini. Diluncurkannya program beasiswa oleh pemerintah juga bisa membantu masyarakat dalam hal berkontribusi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berkualitas.

Program beasiswa yang diberikan pemerintah adalah salah satu wujud dari perencanaan sosial agar bisa meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Dengan meningkatnya sumber daya manusia maka negara akan mengalami kemajuan juga. Berbagai program beasiswa telah diluncurkan seperti: kartu Jakarta pintar (KJP), Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan masih banyak program pemerintah lainnya demi menunjang masyarakat agar bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Setiap semesternya akan diberikan sejumlah dana untuk menunjang berbagai kebutuhan pendidikan dari bayaran sekolah, hingga kebutuhan gizi, agar gizi masyarakat Indonesia itu terpenuhi. Kebutuhan lainnya akan turut ditunjang pemerintah jika hal tersebut berhubungan dengan pemerintah.

Maka dari itu untuk setiap masyarakat di negara Indonesia tidak perlu mengkhawatirkan untuk masalah pendidikan, pemerintah sedang mengusahakan bagaimana pendidikan bisa merata dan semua warga negara di Indonesia ini menempuh pendidikan minimal 12 tahun. Program yang diluncurkan pemerintah diharapkan bisa membantu masyarakat dalam segi pendidikan dan mewujudkan impian Indonesia dan mensukseskan Visi Indonesia Emas 2045.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun