* Kebebasan Berpendapat dan Berkumpul
Privasi digital juga penting untuk menjamin hak untuk berkumpul secara daring. Jika aktivitas online terus-menerus diawasi, individu mungkin enggan berpartisipasi dalam diskusi atau gerakan sosial.
B.Tantangan Terhadap Privasi Digital
   Meskipun privasi digital diakui sebagai bagian dari hak asasi manusia, terdapat berbagai tantangan yang mengancamnya, antara lain:
1. Pengumpulan Data Secara Massal
Banyak perusahaan teknologi mengumpulkan data pengguna dalam jumlah besar untuk keperluan komersial. Data ini sering digunakan untuk iklan bertarget, analisis pasar, dan bahkan manipulasi perilaku. Masalahnya, seringkali pengguna tidak menyadari sejauh mana data mereka dikumpulkan dan bagaimana data tersebut digunakan.
2. Pengawasan oleh Pemerintah
Beberapa pemerintah menggunakan teknologi digital untuk memantau aktivitas warganya. Pengawasan semacam ini sering kali dilakukan dengan alasan keamanan nasional atau pencegahan terorisme, tetapi dapat mengarah pada pelanggaran privasi dan penyalahgunaan kekuasaan.
3. Keamanan Data yang Rentan
Serangan siber seperti peretasan, pencurian data, dan ransomware telah menjadi ancaman besar bagi privasi digital. Kebocoran data dapat merugikan individu secara finansial, sosial, dan bahkan psikologis.,
4. Kurangnya TransparansiÂ