Bahasa Indonesia telah mengalami transformasi seiring dengan berjalannya waktu dan kemajuan teknologi, khususnya dalam komunikasi modern. Perubahan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti teknologi, globalisasi dan masuknya budaya asing. Komunikasi yang dulunya terbatas sekarang menjadi lebih mudah dan luas dengan adanya platform dan sosial media. Transformasi bahasa Indonesia ini mencakup berbagai aspek, mulai dari bentuk penulisan, kosakata, gaya bahasa hingga cara penggunaan bahasa dalam kehidupan sehari-hari.Â
Faktor-faktor yang mempengaruhi transformasi bahasa Indonesia dalam komunikasi modern:
1. Perkembangan Teknologi dan DigitalisasiÂ
Dengan adanya sosial media komunikasi menjadi lebih mudah serta cepat seperti dengan penggunaan WhatsApp, Instagram dan Telegram. Hal ini mempengaruhi cara penyampaian pesan dengan menggunakan singkatan atau penghilangan vokal seperti penulisan "yang" disingkat menjadi "yg".
2. Pengaruh Bahasa AsingÂ
Penggunaan bahasa campuran yang menggabungkan bahasa Indonesia dengan bahasa asing sebagai contoh bahasa inggris, hal seperti itu adalah hal yang dapat membuat cara berbahasa di negara Indonesia berubah secara perlahan-lahan dan yang lebih buruknya dapat membuat bahasa Indonesia yang baik dan benar ini menjadi hilang dan tergantikan oleh bahasa campuran yang saat ini sedang banyak digunakan oleh generasi masa kini.Â
Aspek-aspek yang Mengalami Transformasi dalam Komunikasi Modern
1. Cara penulisan dan pengucapanÂ
Disosial media cara penulisan cenderung lebih cepat dan tidak perlu memperhatikan huruf kapital secara acak, tanda baca yang tidak sesuai atau penggunaan stiker untuk menggambarkan ekspresi. Sedangkan dalam berkomunikasi secara langsung banyak orang yang mulai menggunakan kata-kata serapan dari bahasa inggris atau nahasa gaul yang tidak dikenal diluar konteks komunikasi modern.
2. Gaya bahasa
Dalam komunikasi sehari-hari terutama di dunia maya, bahasa indonesia cenderung lebih santai dan tidak formal. Kalimat yang digunakannya juga cenderung lebih singkat dan to the point. Sebagai contoh, "gue" digunakan untuk menggantikan "saya" atau "aku", dan "lo" digunakan untuk menggantikan "kamu". Gaya bahasa yang lebih ringkas dan efisien ini juga lebih mudah dipahami di berbagai kalangan usia dan latar belakang.Â