Di zaman modern ini, gadget sudah tidak asing lagi bagi khalayak umum. Kemajuan teknologi yang semakin modern, banyak sekali androidyang sangat mudah untuk diakses. Dengan gadget ini, sebagian orang dengan mudahnya bertelekomunikasi dari jarak jauh, saling memberikan informasi dan efektif terhadap waktu untuk menemukan atau mencari sesuatu.
Dari perkembangan zaman ini juga mengundang ketertarikan orang pada kecanggihan-kecanggihan gadget tersebut. Dengan begitu, dari kecanggihan inilah ada beberapa dampak buruk yang ditimbulkan.
Dampak buruk itu salah satunya berdampak pada mata karena disebabkan oleh terlalu terkena paparan cahaya android yang berlangsung secara terus menerus. Sinar yang ditimbulkan oleh android tersebut sering sekali orang memainkannya dalam keadaan baring atau ditempat yang gelap.
Kejadian ini membuat mata mengalami radiasi yang kurang baik. Maksud dari hal yang kurang baik itu seperti mata terkadang memerah dan terasa pedih.Â
Tak dielakkan lagi, penggunaan android dengan kecahayaan yang terlalu terang dan berlangsung secara terus menerus menyebabkan mata rabun dan mengharuskan seseorang menggunakan alat bantu kaca mata.
Tak hanya kecahayaan android yang terlalu terang saja, namun untuk kecahayaan yang normal dapat saja menyebabkan mata yang tidak baik. Penggunaan android ini memang tidak berdampak secara langsung pada mata. Namun, dengan keseringan memakai android pada saat baring dan tempatnya gelap mata akan terasa terlalu sulit untuk menyeimbangkan pencahayan yang berlebihan, sehingga mata menyebabkan rabun.
Maka, bila Anda termasuk ke dalam orang yang suka menggunakan android dalam keadaan baring atau ditempat yang gelap dengan pencahayaan andoroid yang terlalu terang, untuk tidak terlalu sering.
Kurangi hal itu dan mulai sayangi dan tetap selalu jaga mata Anda. Perlu diketahui bahwa salah satu yang terjadi akibat penggunaan yang terlalu sering sangat tidak baik sehingga mata yang bermasalah harus menggunakan alat bantu kaca mata yang sebenarnya sangat rumit karena dengan tidak menggunakan alat bantu tersebut, mata tidak akan bisa melihat dengan normal.
NAMA Â Â Â : Muhammad Wildan Arifin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H