Mohon tunggu...
Pendidikan

Problematika Efisiensi Pendidikan yang Ada di Indonesia

5 Februari 2019   06:47 Diperbarui: 2 Juli 2021   06:43 2086
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada hakikatnya masalah efisiensi adalah masalah pengelolaan pendidikan, terutama dalam pemanfaatan dana dan sumber daya manusia.

Efisiensi sendiri  artinya dengan menggunakan tenaga dan biaya sekecil-kecilya dapat diperoleh hasil yang sebesar-besarnya. Jadi, sistem pendidikan yang efisien ialah dengan tenaga dan dana yang terbatas dapat dihasilkan sejumlah besar lulusan yang berkualitas tinggi. Oleh sebab itu, keterpaduan pengelolaan pendidikan harus tampak diantara semua unsur dan unit, baik antar sekolah negeri maupun swasta, pendidikan sekolah maupun luar sekolah, antara lembaga dan unit jajaran departemen pendidikan dan kebudayaan.

Baca juga: Dampak Pandemi Covid-19 dalam Aspek Pendidikan Indonesia

Para ahli banyak mengatakan bahwa sistem pendidikan sekarang masih kurang efesien. Hal ini tampak dari banyaknya anak yang drop-out, banyak anak yang belum dapat pelayanan pendidikan, banyak anak yang tinggal kelas, dan kurang dapat pelayanan yang semestinya bagi anak-anak yang lemah. 

Oleh karena itu, kita harus berusaha untuk menemukan cara agar pelaksanaan pendidikan menjadi efisien. Masalah efisiensi pendidikan mempersoalkan bagaimana suatu sistem pendidikan menggunakan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan pendidikan yang semestinya. Jika penggunaanya hemat dan tepat sasaran dikatakan efesiensinya tinggi. 

Baca juga: Bangkit (Pendidikan) Indonesia 2021!

Beberapa masalah efisiensi pendidikan yang penting sebagai berikut:

  1. Bagaimana tenaga pendidikan di indonesia difungsikan dengan baik

  2. Bagaimana prasarana dan sarana pendidikan di indonesia digunakan dengan benar

  3. Bagaimana pendidikan di indonesia diselenggarakan dengan semestinya.

Masalah penempatan guru, khususnya guru di bidang mipa dan bahasa, sering mengalami kekurangan, tidak disesuaikan dengan kebutuhuhan di lapangan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun