Mohon tunggu...
Dja Doel
Dja Doel Mohon Tunggu... -

...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Negara Ini Fengshui-nya Jelek

23 Juni 2012   14:11 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:37 299
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kepada Yth Bapak/Ibu Pakar Fengshui

di Indonesia

Bersama ini saya mohon agar Bapak/Ibu sudi meluangkan waktu dan ilmunya yang sangat berharga itu untuk ikut memikirkan jalan keluar bagi negara ini yang dirundung kemelut tiada habis-habisnya. Segala cara upaya telah dijalankan bangsa ini untuk mengatasi kemelut ini, tetapi sejauh ini ternyata belum ada sedikitpun tanda-tanda keberhasilannya. Maka tidaklah ada salahnya jika Bapak/Ibu bisa ikut memberikan saran solusinya, barangkali melalui Bapak/Ibulah pertolongan Tuhan bisa diturunkan.

Selentingan terdengar kabar bahwa fengshui negara ini ternyata kurang baik, karena negara ini terletak di antara dua benua dan dua samudra. Ibarat rumah yang berada di persimpangan jalan, chi-nya terlalu keras, sehingga manusia kesulitan untuk hidup, sedangkan para makhluk gaib yang jahat malah kesenengan, akibatnya banyak manusia yang kesetanan. Di antara dua benua dan dua samudra ternyata bukanlah suatu keuntungan seperti yang didengung-dengungkan selama ini. Mohon saran dari Bapak/Ibu para pakar fengshui untuk memberikan solusinya agar keuntungan yang ternyata kelemahan ini bisa menjadi keuntungan lagi.

Apakah semua ini ada hubungannya dengan gundulnya pepohonan di Kalimantan, di Papua, di Sulawesi, di Sumatera, di Jawa, dan di pulau-pulau lainnya, sehingga angin jadi bertiup terlalu kencang tanpa penghambat. Juga air jadi tidak mengalir lagi dengan baik. Sehingga siklus angin air di negara ini menjadi kacau, dan akibatnya menjadikan kacau siklus-siklus lainnya, termasuk siklus kehidupan bangsa ini? Mohon Bapak/Ibu bisa memberikan analisanya dan solusi untuk mengatasi semua ini. Agar negara ini bisa sehat kembali gemah ripah loh jinawi aman adil makmur sentosa rukun damai semuanya.

Mohon agar Bapak/Ibu sudi mengabulkan permohonan saya ini biarpun saya bukan siapa-siapa, bukan pejabat ataupun wakil rakyat, bahkan wakil ketua RT-pun bukan. Tetapi untunglah jelek-jelek begini saya seorang kompasianer sehingga bisa menuliskan permohonan ini di kompasiana tercinta ini. Demikian surat permohonan saya, atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.

Mohon maaf jika ada salah kata.

Hormat saya,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun