Keterlibatan masyarakat menjadi kunci penting dalam memberantas praktik pungli. Forum komunikasi berbasis aplikasi pesan instan telah dibentuk sebagai wadah berbagi informasi tentang keberadaan pungli. Melalui forum ini, pengguna jalan dapat saling memperingatkan dan melaporkan titik-titik rawan pungli kepada pihak berwenang.
Teknologi juga mulai dimanfaatkan dalam upaya memberantas pungli. Aplikasi pelaporan berbasis smartphone telah dikembangkan, memungkinkan masyarakat melaporkan praktik pungli secara real-time dengan dilengkapi foto dan koordinat lokasi. "Kami mendorong masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi ini. Setiap laporan akan ditindaklanjuti dalam waktu maksimal 1x24 jam," jelas Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor.
Berbagai komunitas warga juga mulai bergerak aktif melawan pungli. Forum Masyarakat Anti Pungli (FMAP) Bogor, misalnya, rutin mengadakan razia gabungan dengan aparat dan melakukan sosialisasi ke berbagai kelompok masyarakat. "Ini bukan sekadar masalah penegakan hukum, tapi juga masalah kesadaran dan keberanian masyarakat untuk melawan," tegas Koordinator FMAP.
Solusi jangka panjang yang ditawarkan adalah pembangunan sistem transportasi terintegrasi. Pemerintah Kota Bogor berencana membangun jalur alternatif resmi yang dilengkapi sistem pembayaran elektronik dan pengawasan 24 jam. "Kami sedang menyiapkan anggaran dan kajian teknis. Target dalam dua tahun ke depan, sistem ini sudah bisa berjalan," ungkap Kepala Bappeda Kota Bogor.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H