Mohon tunggu...
M.ANANG ANGGI DWI PUTRA
M.ANANG ANGGI DWI PUTRA Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Mahasiswa dengan keterampilan menulis, dan juga membaca. Menjadikan karya tulis sebagai karya yang patut di miliki

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pungli Di Jalur Alternatif Bogor Menjadi Keresahan Dan Ketidaknyamanan Pengendara

29 Desember 2024   18:06 Diperbarui: 29 Desember 2024   18:05 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Keterlibatan masyarakat menjadi kunci penting dalam memberantas praktik pungli. Forum komunikasi berbasis aplikasi pesan instan telah dibentuk sebagai wadah berbagi informasi tentang keberadaan pungli. Melalui forum ini, pengguna jalan dapat saling memperingatkan dan melaporkan titik-titik rawan pungli kepada pihak berwenang.

Teknologi juga mulai dimanfaatkan dalam upaya memberantas pungli. Aplikasi pelaporan berbasis smartphone telah dikembangkan, memungkinkan masyarakat melaporkan praktik pungli secara real-time dengan dilengkapi foto dan koordinat lokasi. "Kami mendorong masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi ini. Setiap laporan akan ditindaklanjuti dalam waktu maksimal 1x24 jam," jelas Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor.

Berbagai komunitas warga juga mulai bergerak aktif melawan pungli. Forum Masyarakat Anti Pungli (FMAP) Bogor, misalnya, rutin mengadakan razia gabungan dengan aparat dan melakukan sosialisasi ke berbagai kelompok masyarakat. "Ini bukan sekadar masalah penegakan hukum, tapi juga masalah kesadaran dan keberanian masyarakat untuk melawan," tegas Koordinator FMAP.

Solusi jangka panjang yang ditawarkan adalah pembangunan sistem transportasi terintegrasi. Pemerintah Kota Bogor berencana membangun jalur alternatif resmi yang dilengkapi sistem pembayaran elektronik dan pengawasan 24 jam. "Kami sedang menyiapkan anggaran dan kajian teknis. Target dalam dua tahun ke depan, sistem ini sudah bisa berjalan," ungkap Kepala Bappeda Kota Bogor.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun