Mahasiswa kelas 7A Program Studi Manajemen Universitas PGRI Madiun melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat sebagai bentuk kontribusi nyata mereka dalam mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal. Kegiatan ini bertajuk "Pendampingan Pemasaran Batik Kinanthi Menuju Pasar Internasional", bertempat di sentra produksi Batik Kinanthi, Ds Tulung, Kec. Kawedanan, Kab. Magetan.
Batik Kinanthi, salah satu UMKM unggulan daerah, memiliki ciri khas tersendiri dalam desain batiknya yang mencerminkan kekayaan budaya lokal. Namun, di tengah potensi besar yang dimiliki, Batik Kinanthi menghadapi sejumlah tantangan untuk memperluas jangkauan ke pasar global, seperti kurangnya pengetahuan tentang pemasaran internasional, strategi digital marketing, hingga pengelolaan administrasi ekspor.
Menjawab kebutuhan tersebut, mahasiswa kelas 7A hadir memberikan pendampingan intensif yang mencakup berbagai aspek penting, di antaranya:
1. Pelatihan Analisis Pasar Internasional
Mahasiswa membantu Batik Kinanthi untuk memahami tren pasar internasional, kebutuhan konsumen global, dan peluang yang dapat dimanfaatkan. Negara-negara potensial dengan minat tinggi terhadap produk berbasis budaya, seperti Jepang & Hongkong, menjadi fokus analisis.
2. Strategi Digital Marketing
Pendampingan ini mencakup penggunaan media sosial, e-commerce internasional (seperti Shopify), serta pembuatan konten digital yang menarik. Mahasiswa juga membantu mengoptimalkan penggunaan website Batik Kinanthi melalui strategi SEO agar lebih mudah ditemukan oleh pembeli internasional.
3. Branding dan Cerita di Balik Produk
Mahasiswa mengembangkan strategi branding yang menonjolkan keunikan motif Batik Kinanthi sebagai representasi budaya Indonesia. Cerita di balik motif-motif batik ini diangkat untuk meningkatkan daya tarik dan nilai jual di pasar global.
Sinergi untuk Kemajuan Bersama
Pemilik Batik Kinanthi, Ibu Pipin Ratnawati, menyampaikan rasa terima kasihnya atas dukungan dan pendampingan yang diberikan. "Kami sangat bersyukur dan merasa terbantu dengan program ini. Mahasiswa Universitas PGRI Madiun tidak hanya memberikan solusi praktis, tetapi juga membangkitkan semangat kami untuk membawa Batik Kinanthi dikenal di pasar internasional," ungkapnya.