Saya tertarik dengan salah satu penulis dan pendakwah asal Indonesia ini. Ia merupakan santri salafiyah Indonesia atau biasa disebut dengan istilah pondok pesantren yang memang kurang keberadaanya.
Pondok pesantren salafi merupakan bentuk asli dari lembaga pesantren dan arti kata salaf merupakan bahasa arab yang berarti terdahulu, klasik, kuno atau tradisional. Jadi, Pesantren Salafiyah adalah pondok pesantren yang mengkaji "kitab-kitab kuning" (kitab kuno) dengan Kyai sebagai pengajarnya dan terjun langsung untuk berhadapan dengan para santri.
Saya tertarik dengan siapa? Ya, saya tertarik dengan salah satu pendakwah dan penulis satu ini, yaitu Ali Ahmad Nawawi.
Ali Ahmad Nawawi (lahir 11 November 1999) adalah pendakwah dan penulis Indonesia. Ia merupakan lulusan pondok pesantren bale rombeng. Ia juga merupakan penulis di media massa seputar keislaman.
Apa itu Bale rombeng?
Bale rombeng adalah istilah sebuah asrama santri atau kamar santri yang ada di wilayah sunda khususnya Banten dan Jawa Barat. Bale rombeng kebanyakan terbuat dari kayu dan anyaman bambu, sedangkan atapnya terbuat dari 'atap' atau daun-daunan yang sudah dianyam.
Nah, saya salut dengannya, karena ia hanya seorang santri salafy atau santri lulusan bale rombeng yang pesantrennya itu memang sangat kurang keberadaannya. Contohnya; seperti kurang teknologi, kurangnya internet, kurangnya pengetahuan bahasa pemrograman. Pondok pesantren Bale rombeng hanya berfokus pada kitab-kitab kuning. Tapi disisi lain, Ali juga bisa mengalokasikan waktunya untuk bergelut di dunia internet. Seperti, menjadi penulis sekaligus menjadi pendakwah.
Ali juga juga aktif di dunia konten kreator video, seperti YouTube, TikTok, Facebook, Instagram, dan platfrom lainnya. Ia juga sedang belajar pemrograman. Dan itu semua ia pelajari secara otodidak. Ya, walaupun beliau jarang upload, mungkin karena kesibukannya. Tapi saya slalu menunggu konten-konten yang ia upload ke media sosial. Karena menurut saya bagus, bahasanya ramah, susunan katanya rapih, dan slalu menyentuh hati saya.
Ali Ahmad Nawawi menempuh pendidikannya paling lama di Pondok Pesantren Salafy (bale rombeng), ia menimba ilmu dengan ayahnya, kakeknya, saudara-saudaranya sejak kecil. Bahkan ada salah satu temannya yang mengatakan Ali Ahmad Nawawi juga salah satu murid dari guru besar Tangerang, yaitu Abuya Uci Turtusi.
Ali Ahmad Nawawi saat ini tinggal di daerah Kabupaten Serang-Banten. Dan aktifitas sehari-hari yang ia lakukan saya tidak tahu apa, karena ia tidak pernah memposting kesehariannya di Instastory. Saya hanya tau, bahwa ia adalah seorang penulis sekaligus berdakwah dengan kalimat tak bernada atau hanya dengan tulisan. Tapi tulisan itu bisa menyentuh hati saya.