Lagi dan lagi
Kau mencaci anak yang tak memiliki apa-apa
Kau buat anak itu tak berdaya
Untuk apa.?
Untuk siapa.?
Kau lakukan itu kepadanya.?
Seolah-olah dia tak memiliki hidup
Untuk bertindak semaunya
Dasar kau malam
Tak punya peka
Tak punya peka
Tak punya laraÂ
Kasihanilah wahai malam, kasian anak itu
Sebab kau, dia memikirkan beban hidupnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!