Mohon tunggu...
Muhammad Nurman
Muhammad Nurman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Man of humor, man of talents--an entrepreneur

Belajar sendiri itu lebih bahenol bin montok daripada nyinyirin orang, asyeeeeek ...

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Berapa Seharusnya Suara Saya Dibayar di Iklan TV Lifebuoy Bambang Pamungkas, Sebuah Surat Terbuka

5 Agustus 2024   14:53 Diperbarui: 5 Agustus 2024   14:59 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Berdasarkan deskripsi Anda, tampaknya Anda mungkin terlibat dalam situasi di mana proyek tersebut dikelola dengan cara yang kurang transparan, mungkin untuk menghindari biaya yang lebih tinggi atau kewajiban hukum. Berikut beberapa kemungkinan penjelasan tentang apa yang mungkin terjadi:

  • Penilaian Rendah Terhadap Pekerjaan Anda Pemberi kerja mungkin telah membayar Anda lebih rendah dari standar industri untuk pekerjaan yang Anda lakukan. Pekerjaan voice-over untuk iklan TV, terutama yang ditayangkan berulang kali selama periode yang panjang, biasanya mendapatkan bayaran yang lebih tinggi.
  • Keterlibatan Pihak Ketiga Permintaan pemberi kerja agar Anda tidak menggunakan nama asli Anda menunjukkan bahwa ada pihak ketiga yang terlibat yang mungkin memiliki persyaratan ketat atau spesifik tentang penggunaan talent, mungkin untuk menghindari biaya tambahan atau kewajiban kontraktual. Ini bisa berarti mereka mencoba menghindari saluran yang lebih formal dan mungkin mahal.
  • Hak dan Residual Di banyak negara, artis voice-over berhak mendapatkan pembayaran residual setiap kali iklan ditayangkan. Dengan tidak menggunakan nama asli Anda dan membayar Anda dengan rendah di awal, pemberi kerja mungkin mencoba menghindari pembayaran biaya berkelanjutan ini.
  • Kerahasiaan dan Non-Disclosure Pemberi kerja mungkin ingin menghindari klaim atau masalah hukum potensial dengan memastikan Anda tidak mudah diidentifikasi, yang juga bisa terkait dengan keterlibatan pihak ketiga yang Anda sebutkan.

Meskipun ChatGPT tidak sepenuhnya benar, saya rasa alasan yang diberikannya masuk akal. Saya tidak ada maksud mendeskreditkan pihak manapun, saya hanya ingin tahu benarkah saya memang di bayar seperti yang saya tulis di atas atau tidak? Dan kalau ternyata tidak, saya hanya ingin mendapatkan hak saya sebagaimana mestinya.

Terakhir, saya memohon pihak Livebuoy bisa menghubungi saya untuk menyelesaikan masalah ini dan memberikan solusi yang adil untuk saya. Atau sekalipun tidak terlibat secara langsung, bisa menindak pihak-pihak yang telah merugikan nama besar Livebuoy yang telah besar di masyarakat.

Saya menulis surat terbuka ini karena sudah mencoba menghubungi pihak Lifebuoy namun hingga kini belum mendapatkan tanggapan. I look forward to hearing from you.

Salam sukses!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun