Mohon tunggu...
Muhammad Nurman
Muhammad Nurman Mohon Tunggu... Wiraswasta - Man of humor, man of talents--an entrepreneur

Belajar sendiri itu lebih bahenol bin montok daripada nyinyirin orang, asyeeeeek ...

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Bukan Mengada-ada, Bulu Ketiak Ampuh Atasi Depresi, Stres, dan Sebagainya

1 Agustus 2019   15:48 Diperbarui: 1 Agustus 2019   17:54 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bukan mengada-ada, bukan lelucon, bulu ketiak atau lebih popular disebut bulu ketek adalah salah satu inpirasi dan cara ampuh mengatasi stress atau depresi. Tidak ada cara paling efektif untuk membuat diri pulih dari keterpurukan kecuali mulai dengan niat, tekad yang kuat kalau Anda harus secepatnya bisa move on dari berbagai permasalahan yang menyesakkan dada.

Agama adalah solusi terbaik untuk menyerahkan sepenuhnya pada Tuhan untuk mengatasi masalah Anda. Tapi tentu tidak sekedar menunggu perubahan dan mengharapkan keajaiban jika Anda tidak take action. 

Mengobati depresi, patah hati, putus cinta dan segala macam hal yang membuat stress yang ampuh itu seharusnya tidak dengan obat resep dokter. Tapi obat yang seharusnya Anda ciptakan sendiri dengan belajar dari kehidupan dan bukan berupa pil atau kapsul.

Ketika Anda merasa hidup begitu menjemukan dan serasa ingin lenyap dari muka bumi, Anda perlu memutar balik kondisi ini dengan mengganti warna hitam yang menyelimuti keseharian Anda dengan berbagai warna yang bisa mendorong semangat Anda untuk pulih dan kembali menjadi produktif dan menjadi pribadi yang lebih baik. 

Di sinilah bulu ketek mengambil peran penting untuk pemuihan Anda, tentunya dengan tafsiran yang benar. Atasi depresi dengan cara ampuh, yaitu mengambil cambuk untuk mencambuk diri Anda untuk bangkit dan move on dengan inpirasi yang unik tapi efektif.

Pelajaran apa yang bisa Anda ambil dari bulu ketek berkenaan dengan depresi?

1. Bulu ketek berwarna hitam

Anda bukan bulu ketek. Hidup bukan hitam putih dan Anda tidak seharusnya berada dalam kegelapan untuk jangka waktu yang panjang. Nyanyikan lagu balonku ada lima, yang rupa-rupa warnanya, ada inspirasi hebat di sini yang bisa kita ambil dari childlike side kita (sisi kekanak-kanankan manusia.

2. Bulu ketek menggelayut, bergoyang

Anda bukan bulu ketek. Anda tidak akan membiarkan diri Anda limbung dari hari ke hari, Anda tidak sedang mabuk. Untuk mengatasi permasalahan Anda, Anda harus mampu berdiri kokoh dan mempunyai fisik yang sehat.

3. Bulu ketek itu bau

Anda bukan bulu ketek. Anda tidak akan mempermalukan diri Anda dengan memamerkan rimbunnya bulu ketek Anda pada rapat penting di kantor yang dihadiri pemegang saham dan presiden direktur dan semuanya pada muntah karena ulah Anda ini. Anda perlu wewangian, parfum yang membuat Anda nyaman.

4. Bulu ketek itu tertutup, tersembunyi

Anda bukan bulu ketek. Jangan sembunyikan permasalahan Anda dan/atau segera tutup, sumbat hal-hal yang membuat Anda kian terpuruk. Ketahuilah lebih banyak orang yang kurang beruntung dari Anda di luar sana yang mampu menyelesaikan permasalahan hidupnya, justru dengan berbagi,  tidak menyimpannya sendiri.

5. Bulu ketek itu dijepit atau terjepit

Anda bukan bulu ketek. Apakah selamanya Anda mau berada dalam posisi terjepit? Anda punya masa depan yang cerah tentunya dengan segala ikhtiar Anda merubah nasib. Pastinya Anda tahu Tuhan tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu merubahnya sendiri.

Untuk mengetahui lebih lanjut bagaimana poin-poin di atas dijabarkan lebih lengkap, silakan tonton video berikut yang sama sekali bukan lelucon, mengada-ada, apalagi clickbait. Semoga ini bisa secara ampuh membantu ikhtiar Anda mengatasi depresi, stress, putus cinta, patah hati dsb.


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun