Tulisan ini mudah-mudahan memberi inspirasi bagi siapa pun yang mencoba keberuntungan di YouTube, para pendekar visual di seluruh Indonesia .Â
Bukan rahasia lagi, kalau YouTube menjadi magnet bagi para content creator untuk mengumpulkan pundi-pundi dollar sebanyak-banyaknya. Sejak awal-awal YouTube nongol di Internet, mulailah bermunculan insan kreatif pembuat video yang melahirkan mahkluk manis manja bernama YouTuber yang diyakini oleh pendapat umum, bahwa para pemain pemula inilah yang hingga kini menikmati sukses kerja keras mereka mengelola channelnya.Â
Sayangnya awal tahun 2018, YouTube tidak lagi memberi peluang untuk para creator-creator kecil yang beberapa di antaranya sudah mencicipi setidaknya $100 pertama menjadi partner di sana.Â
Ada yang belum kebagian? Pasti ngilernya bertambah-tambah melihat berita tentang kesuksesan para YouTuber yang memiliki ribuan, ratusan ribu hingga jutaaan subscriber dan semuanya haqqul yaqqin makhluk-makhluk ini bergelimpangan dollar yang jika dibelikan pisang goreng, pak RT dan orang sekampung pasti minta tambah setidaknya beberapa piring combro dan misro.Â
Peraturan YouTube yang mengharuskan siapa pun memiliki minimal 1000 subscriber dan jumlah tayang yang .... berapa jumlahnya bro? Tahu ah-gelap, agar bisa  memonetize channelnya, menjadikan stress itu bertambah, bak ingus yang push up terus menerus bersama upil yang frustrasi hingga makan tak lelap tidur tak kenyang. Ingin teriak, tapi ini bukan di hutan, dan jika itu dilakukan pun sungguh super duper amat sangat tidak lucu sekwale ....
Memang membuat sesak dada, terutama yang sudah buat video banyak-banyak, siang malam, subuh, maghrib, selfie dan ngeprank, bikin cover dan tutorial, senin hingga minggu, akting di kamar hingga nongrong di pinggir kali, beli kuota, tambah kuota, tambah lagi, habis lagi, beli kamera, beli mic, beli barang untuk diunboxing, beli subscriber, beli like, beli view, tapi itu tak juga membuat subscriber bertambah,Â
Ya udah bro, ente bukan selebriti yang baru buat channel aja udah disubscribe ribuan orang, tapi jangan patah semangat, KITA SEMUA TETAP SELEBRITI YANG .... ah daripada pusing bin puyeng bin memble, mending ente buat video kayak di bawah ini, terus kasih tepuk tangan aja ndiri ... Udah ah, cabuuuuuuuuuuuuuuuuuuuut .......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H