Bantul, 21 Januari 2025 -- Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan dan memastikan lulusan yang kompeten, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Bantul menyelenggarakan Uji Kompetensi Keterampilan (UKK) bagi para siswanya. Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, dimulai pada Selasa (21/1) di lingkungan madrasah.
UKK menjadi program unggulan MAN 2 Bantul untuk menilai kemampuan siswa dalam berbagai bidang keterampilan yang telah dipelajari selama masa pendidikan. Kepala MAN 2 Bantul, Nur Hasanah Rahmawati, S.Ag., M.M., menyatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk membekali siswa dengan keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja. "Mutu pendidikan tidak hanya diukur dari kemampuan akademik, tetapi juga dari keterampilan yang dimiliki siswa. UKK ini kami harapkan dapat menjadi indikator kesiapan mereka untuk bersaing di dunia kerja atau melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi," ujar Atik dalam sambutannya.
Bidang keterampilan yang diujikan meliputi tata boga (APHP), desain grafis, tata busana, las dan otomotif. Setiap siswa mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan keahlian masing-masing melalui praktik langsung yang dinilai oleh tim penguji profesional dari berbagai instansi.
Salah satu peserta, Endar Susilowati, mengungkapkan rasa antusiasnya mengikuti UKK. "Ini menjadi pengalaman yang sangat berharga. Saya merasa lebih percaya diri dengan kemampuan yang saya miliki setelah melewati tahap ini," katanya. Endar merupakan satu-satunya siswa perempuan yang mengikuti keterampilan otomotif pada tahun ajaran ini.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk orang tua siswa dan Lembaga penguji. Hal ini menunjukkan sinergi yang baik antara madrasah dan Lembaga penguji dalam mendukung pendidikan berkualitas.
Dengan diadakannya UKK, MAN 2 Bantul berharap dapat terus menjaga reputasi sebagai salah satu madrasah unggulan di Yogyakarta. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam membentuk lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga terampil dan siap menghadapi tantangan global.