Cempaka Putih - Tangsel
Hiruk pikuk serta drama perseturuan yang disajikan para anggota DPR-RI di Senayan membuat masyarakat menajdi kurang simpati terhadap wakil rakyat pilihan mereka. Masyarakat melihat apa yang terjadi di kalangan elit seharusnya tidak menjadi tontonan yang malah dapat meresahkan kehidupan berkebangsaan di Indonesia ini.
Selain bahwa para wakil rakyat ini memberikan contoh yang tidak baik dengan saling berseteru, juga membuat masyarakat jadi bingung kemana lagi mereka harus menyampaikan aspirasi serta mempercayakan keluhan mereka, jika di kalangan wakil rakyat sendiri masih terjadi konflik.
Masyarakat menginginkan para elit di Senayan meluangkan waktu mereka lebih banyak terjun ke masyaraat, mendengarkan aspirasi mereka, bersosialisasi serta memberikan masukan bahkan pemahaman akan pengetahuan yang kemudian hari dapat mereka pergunakan dan manfaatkan.
Melihat fenomena ini salah seorang anggota MPR-RI yang juga merangkap sebagai anggota DPR-RI dari partai Hanura Inas Nasrullah Zubir, BE,SE melakukan pendekatan ke masyarakat dengan mengadakan sosialisasi pentingnya 4 pilar ( Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI, Bhinneka Tunggal Ika ).
Sosialisasi yang diadakan di kelurahan Cempaka Putih Tangerang Selatan pada tanggal 11 April 2015 lalu ini, dilakukan di sekolah dasar dalam suatu ruangan kecil dengan kapasitas 100 orang. Kesederhanaan ini selain dapat mendekatkan diri ke masyarakat serta menunjukkan bahwa tidak semua sosialisasi harus dilakukan di tempat mewah dan elegan.
Pendekatan yang dilakukan Inas mendapatkan penghargaan tinggi oleh masyarakat. Walau didera cuaca panas serta ruangan yang tidak memiliki pendingin ruangan ini, tidak menciutkan semangat masyarakat serta Inas untuk terus melanjutkan acara sosialisasi.
Ditengah-tengah hawa panas, penuh rasa gerah dan keringat, Inas bersama 100 masyarakat terlihat suatu ikatan yang erat akan kebersamaan. Hampir tidak terlihat perbedaan yang mencolok antara elit politik serta kalangan masyarakat biasa di acara ini.
Inas pada kesempatan yang baik ini mengatakan bahwa selain melakukan sosialisasi pentingnya 4 pilar yang sudah menjadi tugasnya sebagai anggota MPR-RI, juga memanfaatkan peluang ini untuk lebih mendekatkan diri ke masyarakat serta mendengarkan apa yang menjadi keluhan mereka.
Pentingnya 4 pilar ini untuk lebih dalam ditanamkan pemahamannya ke masyarakat agas dapat mencegah pihak manapun yang berniat untuk memecahbelahkan persatuan dan kesatuan hidup berkebangsaan di Indonesia.
" Masyarakat sebenarnya hanya ingin diperhatikan. Selain kita melakukan sosialisasi pentingnya 4 pilar bagi kehidupan persatuan berkebangsaan, pendekatan dan kedekatan ke masyarakat juga sama pentingnya. Harus lebih sering dan banyak dilakukan para teman di Senayan. Saya senang antusiasme masyarakat yang tinggi dalam mengikuti acara sosialisasi seperti ini menandakan bahwa masyarakat masih perduli akan isu 4 pilar." ungkap Inas saat berbicara membuka acara kegiatan sosialisasi 4 pilar.
Salah seorang masyarakat yang juga memanfaatkan kesempatan ini untuk berkeluh kesah menilai bahwa apa yang Inas lakukan ini membuat keyakinan bahwa pilihan mereka sudah tepat saat menunjuk Inas dari Partai Hanura, untuk mewakili suara mereka di Senayan.
Bahwa semakin jarangnya wakil rakyat "blusukan" dan silahturahmi dengan masyarakat membuat banyak diantara mereka yang bahkan sudah antipati dengan wakil rakyat yang mereka pilih. Namun hal ini tidak berlaku di kalangan masyarakat Kelurahan Cempaka Putih Tangerang Selatan.
Penilaian positif serta penghargaan mereka terhadap Inas sangat jelas terlihat dari sangat sabarnya mengikuti acara hingga selesai serta sangan interaktif penuh dengan tanya jawab, menandakan hubungan antara elit dan masyarakat tercipta dan terbina dengan sangat baik.
Hal ini perlu menjadi contoh wakil rakyat serta para eksekutif bukan saja memikirkan proyek serta  "cuan" / berapa yang mereka dapat, namun lebih pentingnya adalah ingat kembali kenapa masyarakat memilih para wakil rakyat untuk menyampaikan dan menindaklanjuti aspirasi rakyat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H