Mohon tunggu...
Ade Rahman
Ade Rahman Mohon Tunggu... wiraswasta -

Saya wartawan independent pemilik website www.liputanaktual.com menampilkan berita politik, sosial dan ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dinsosnakertrans Tangsel Mengadakan Pelatihan Komputer Bicara bagi Penyandang Disabilitas Netra

27 Agustus 2014   13:56 Diperbarui: 18 Juni 2015   02:24 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1409097189643668648
1409097189643668648

Serpong, Tangsel

Tiap manusia memiliki hak yang sama dimata hukum dan masyarakat. Tanpa memandang status, ras, agama bahkan “kondisi”. Masih banyaknya masyarakat yang memandang sebelah mata para penyandang netra yang dianggap “tidak prduktif”. Penyebab utama adalah kesempurnaan kondisi fisik seseorang menjadi tolok ukur, serta didukung oleh salah persepsi tentang para penyandang netra yang selalu dianggap ingin “dikasihani”.

Tentu saja tidak semua para penyandang netra ingin diperlakukan demikian. Banyak diantara mereka merasa tidaklah menusiawi jika diperlakukan demikian. Mereka ingin masyarakat melihat bahwa dibalik keterbatasan kondisi yang mereka miliki, sebenarnya mereka memiliki potensi yang luar biasa untuk berkarya dan tidak terbatas akan keterbatasan mereka.

Kalau saja mereka diberikan kesempatan serta sarana dan prasarana yang cukup disesuaikan dengan kondisi para penyandang netra ini. Dikarenakan hal inilah Dinas Sosial, Ketenagakerjaan dan Tranmigrasi Tangerang Selatan merasa berkewajiban moral untuk mendukung penuh kesuksesan para penyandang netra.

Pada suatu kesempatan di hari Rabu tanggal 20 Agustus 2014 selama 3 hari berturut-turut bertempat di Yayasan Raudhatul Mahfufin Serpong, yang dipimpin oleh Bapak Ade Sahmin, mengadakan pelatihan Komputer Bicara bagi Penyandang Disabilitas Netra.

Pelatihan yang diadakan oleh Dinsosnakertrans Tangsel ini diikuti oleh 40 orang peserta yang semuanya penyandang netra. Bahkan sebagai bentuk komitmen serius pemerintah Tangerang Selatan, pelatihan ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Dinsosnakertrans Tangsel Bapak Drs.H.Purnama Wijaya, Ssos.

Menurut pak Kadis yang tegas namun berhati lembut ini pelatihan ini merupakan salah satu bukti nyata akan besarnya perhatian pemerintah kota Tangerang Selatan terhadap para penyandang diabilitas netra. Dengan mempelajari dan menguasai komputer bicara ini diharapkan para penyandang netra dapat berkarya lebih dan menunjukkan prestasi.

“ Kami memiliki komitmen moral untuk turut aktif membantu saudara-saudaraku disini dalam berkarya dan menunjukkan pada masyarakat bahwa kalian mampu untuk bersaing. Melalui pelatihan ini kami berharap dapat menjadi modal dasar disertai semangat tinggi untuk maju dan berkembang.” Pidato Purnama dihadapan peserta pelatihan serta membuka secara resmi kegiatan pelatihan.

Pimpinan Yayasan Ade dengan terharu menyatakan terima kasih yang mendalam atas dukungan tinggi pemerintah kota Tangsel yang membuktikan komitmen dengan mengadakan pelatihan ini.

“ Saya terharu dan tergetar akan keikhlasan serta ketulusan Dinas Sosial dalam membantu kami yang sebenarnya ingin membuktikan bahwa kami juga mampu berprestasi dan berkarya. InsyaAllah melalui pelatihan ini kami akan berkembang dan maju lebih walau kami memiliki keterbatasan,” ungkap Ade yang juga penyandang netra dengan penuh haru.

Hal senada dengan Kadis juga diungkapkan Lamro Siregar Kasie Pelayanan Rehabilitasi Sosial, Disabilitas dan Cacat Dinsosnakertrans Tangsel, yang mengatakan bahwa para penyandang disabilitas ini juga adalah manusia yang memiliki hak yang sama untuk berkarya dan membuktikan diri kemampuan mereka jika diberikan sarana dan prasarana yang memadai disesuaikan dengan keadaan mereka.

“ Para penyandang disabilitas netra ini sebenarnya tidak ingin diperlakukan dengan dikasihani namun mereka ingin diberikan pelatihan dengan sarana dan prasarana yang mumpuni tidak harus mewah namun dapat sebagai bekal mereka kelak. Pelatihan komputer bicara ini salah satu dari sekian pelatihan yang kami akan sebagi komitmen pemerintah yang sangat memperhatikan para penyandang disabilitas netra ini,” ungkap Lamro disela-sela memperhatikan para peserta pelatihan.

Selain pelatihan komputer bicara ini ada beberapa rangkaian pelatihan lainnya yang akan disusulkan seperti pelatihan marawis dan pelatihan bekam. Jika saja semua pihak memiliki pemikiran yang ikhlas seperti Dinsosnakertrans Tangsel ini maka dapat dipastikan kontribusi pembangunan yang diberikan oleh para penyandang netra ini serta penyandang disabilitas lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun