Mohon tunggu...
Muhammad AmmarJundi
Muhammad AmmarJundi Mohon Tunggu... Lainnya - Stay Postive! Perbanyak D.U.I.T (Doa, Usaha, Ikhtiar, Tawakal)

Salam Kenal dan Salam Sukses! Saya adalah seorang pekerja lepas yang selalu berfikir positif dan ingin berkembang setiap harinya. Pernah mengenyam pendidikan Ilmu Komunikasi di Institut Pertanian Bogor.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Untuk Karyawan, Inilah Cara Mengurangi Dampak dari PHK!

21 September 2022   20:55 Diperbarui: 21 September 2022   21:17 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Belakangan saya mendapat kabar mengenai Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang diberlakukan oleh salah satu perusahaan multinasional yang ada di Indonesia, yaitu Shopee. Hal ini menyebabkan beberapa kenalan saya terdampak imbasnya. Apa sebenarnya yang terjadi sampai perusahaan sebesar Shopee terpaksa melakukan PHK sampai 3% dari jumlah total karyawannya ini?

Dikutip dari Kompas.com, Radynal Nataprawira selaku Head of Public Affairs Shopee Indonesia mengatakan bahwa PHK ini dinilai sebagai langkah perusahaan guna menyesuaikan pola perubahan bisnis yang dilakukan oleh perusahaan tersebut sebagai dampak dari perubahan kondisi ekonomi global.

"Kondisi ekonomi global menuntut kami untuk lebih cepat beradaptasi serta mengevaluasi prioritas bisnis agar bisa menjadi lebih efisien," Ucapnya kepada Kompas.com.

Ekonomi global memang sedang tidak baik-baik saja. Inflasi terus-menerus terjadi ditengah masyarakat global. Tak terkecuali di Indonesia. Pertengahan bulan September ini pemerintah telah resmi menerapkan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). 

Hal ini banyak memercik respon negatif dari seluruh elemen masyarakat, meskipun tidak sedikit juga yang mendukung kebijakan ini. Dengan begini, bukan tidak mungkin perusahaan lain akan melakukan PHK seperti yang dilakukan Shopee di Indonesia.

Lantas apa yang harus dilakukan oleh para karyawan di Indonesia agar dampak dari PHK dapat dikurangi?

Berikut Langkah-langkahnya :

1. Memiliki Mindset Positif

Pikiran kita adalah kekuatan alam bawah sadar yang akan terbentuk menjadi realitas fisik. Pikiran kita bagaikan benih dalam pot yang ketika kita selalu menyiram dan memupuknya dengan usaha dan doa, lama-kelamaan benih tersebut akan bertumbuh menjadi tanaman mimpi kita. 

Ketika kita berfikir bahwa kita seorang pecundang, maka dunia akan benar-benar menjadikan anda seorang pecundang, bagaimanapun caranya. Tetapi ketika anda membayangkan dan yakin bahwa anda adalah seorang pemenang, cepat atau lambat anda akan menjadi seorang pemenang. Oleh karena itu penting untuk selalu berfikir positif dan yakin bahwa jalan menuju kesuksesan akan selalu terbuka.

Penulis akan sedikit bercerita tentang pengalaman pribadinya ketika menggunakan kekuatan pikiran. 

Ketika baru lulus pendidikan menengah pertama (SMP) dan melanjutkan pendidikan ke tingkat pendidikan menengah atas (SMA), saya diterima di salah satu sekolah negeri favorit di kota saya tinggal. 

Saya hanya siswa lulusan SMP swasta yang pada saat itu baru berdiri dua tahun. Tidak banyak orang yang saya kenal di sekolah baru itu, bahkan hampir tidak ada. 

Dihari pertama saya masuk sekolah untuk mengikuti kegiatan Masa Orientasi Siswa, dari lapangan tempat kami berkumpul saya berputar sembari memandangi sekeliling gedung sekolah baru saya ini. 

Saya berbicara dengan lantang dan penuh tekat dalam hati, "Saya, siswa yang bukan siapa-siapa ini nantinya akan menjadi orang paling berpengaruh di sekolah ini!". Akhirnya setelah menginjak kelas dua, saya terpilih menjadi ketua OSIS dan di kelas tiga saya menjadi ketua Angkatan bagi siswa tahun kelulusan saya.

2. Perbanyak Keahlian

Di era kemajuan teknologi ini akan banyak profesi baru yang muncul. Sebaliknya, akan banyak juga profesi yang akan hilang. Dahulu siapa yang menyangka bahwa menjadi youtuber pada saat ini adalah pekerjaan yang menghasilkan banyak uang? Siapa yang menyangka bahwa menjadi influencer di media sosial menjanjikan uang yang banyak? 

Pernahkan anda berfikir sebelumnya bahwa profesi teller bank di masa depan akan hilang? Dunia berputar sangat cepat secepat teknologi baru ditemukan. Beberapa pekerjaan akan digantikan dengan mesin atau bahkan dengan kecerdasaan buatan, olehkarena itu anda harus selalu menambah wawasan dan keterampilan anda supaya value diri anda meningkat. 

Anda dapat belajar keterampilan baru seperti desain grafis, editing video, dan pekerjaan yang bersinggungan dengan dunia digital. Atau anda juga dapat upgrade kemampuan softskill anda seperti critical thinking, public speaking dan lainnya. Apapun itu yang dapat menambah value diri anda sendiri.

3. Jangan Bergantung pada Satu Sumber Penghasilan

Kebanyakan dari kita hanya memiliki satu buah keran penghasilan dalam hidup, yaitu pekerjaan kita saat ini. Tidak sedikit yang bingung cara mendapatkan uang setelah perusahaan melakukan PHK, oleh karenanya kita harus memiliki keran kedua, ketiga, bahkan keempat dari sumber penghasilan kita. 

Lalu bagaimana caranya agar kita bisa membuka keran kedua ini? Anda dapat melakukan pekerjaan tambahan setelah anda pulang bekerja, memiliki bisnis atau usaha sampingan, atau bahkan melakukan investasi daripada hanya sekedar menabung.

Seorang kenalan saya yang berprofesi sebagai keamanan dari salah satu perusahaan angkutan massal di jabodetabek memiliki cerita tentang sumber penghasilan keduanya. 

Dia memiliki usaha sampingan berjualan ikan hias. Biasanya dia akan memposting barang dagangannya di media sosial sebelum berangkat, dan akan mengantar ikan yang laku setelah pulang bekerja. 

Satu hal yang membuat saya merasa salut dengannya adalah dengan jam kerjanya yang ekstrim, dia tetap mampu menjalankan usaha sampingannya. Bahkan sampai berbuah profit!

Salah satu orang terkaya di dunia pernah berkata seperti ini,

"Jika gajimu adalah satu-satunya sumber penghasilanmu, kamu tinggal selangkah menuju kemiskinan" -- Warren Buffett

Demikianlah langkah-langkah yang dapat kita lakukan sebagai karyawan di Indonesia untuk mengurangi dampak dari PHK. Memang benar, dalam hidup ini ada variable yang tidak dapat kita ubah, tapi jangan berfokus terhadap sesuatu yang tidak bisa kita rubah. Fokuslah terhadap sesuatu yang dapat kita perbaiki. 

Ada sedikit kalimat bijak dari penyair Inggris, W. C. Henley,

"Aku penguasa nasibku, aku nakhoda jiwaku". 

Tetap semangat, percaya kepada diri sendiri dan Tuhan bahwa segala yang terjadi akan menjadi lebih baik. Salam sukses!

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun