Mohon tunggu...
MamikSriSupadmi
MamikSriSupadmi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Anggota Bank Sampah Desa. Anggota Fatayat Muslimat NU Ranting

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Saat Luka Hati Sampai ke Denyut Nadi

15 Mei 2024   16:18 Diperbarui: 15 Mei 2024   16:35 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hatiku pernah tergetar.. 

Lidahku pernah menyebutmu dalam lirih Doa yang tulus kupanjatkan

Tetapi pupus. 

Doaku terpupus oleh ambisi sebuah hati yang egonya melebihi kehendak Illahi

Aku mengadu hingga  terasa aliran sesak pilu rasaku sampai ke denyut nadi

Denyut penghubung mahabah suci pada Illahi

Lalu kurasa denyut nadiku ikut merasakan 

Betapa manusia itu keras hati

Barangkali Tuhan belum memberinya pelajaran hidup berarti yang mengena sampai ke lubuk hati

Bahwa kalau suatu saat dia rasakan kehilangan, ngilu nya akan berbekas juga sampai ke Denyut nadi, menusuk empunya pilu hati.... 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun