Berbagi cerita tentang Tiga cinta
Tiga perasaan yang hadirnya mewangi hati layaknya seikat mawar merah segar merona
Ada kamu yang pertama
Setia membekas karena tali leluhur yang kuat mengikat pernah satukan cita cita
Tak pernah ada luka, hanya rasa selalu terjaga
Yang kedua beri kunci tentang membuka hati
Karena perih hati harus dilupa tak usah sesali dan sudahlah nikmati hidup ini...Â
Agar tak sia sia langkah kaki
Agar semesta juga tetap berseri
Dia memberi petuah tentang pemenang sejati yang mampu lewati nestapa hidup ini
Dan yang ketiga aku  sebenarnya masih mencari bersama Malaikat hati Ananda kesayangan titipan Illahi
Dia tak perlu berpura pura dan tetaplah jadi diri sendiri. Dia hanya ingin yang benar benar tulus dan memberi suka cita hati
Dia juga hanya terdiam dan memberi isyarat tentang hasrat untuk menemani, bersama dan melindungi setiap detik yang berarti
Tak apa yang ketiga hadirnya semoga karena Dia merestui dan mengulurkannya sebagai hadiah terindah saat Hidup sudah paham tentang jati diri sejati
Yang ketiga, semoga tertawanya tulus pada polosnya lubuk hati yang suci.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H