Mohon tunggu...
MamikSriSupadmi
MamikSriSupadmi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Anggota Bank Sampah Desa. Anggota Fatayat Muslimat NU Ranting

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Petuah Masjid dari Para Wali

9 April 2023   09:39 Diperbarui: 9 April 2023   09:43 846
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menara ini memiliki ketinggian 17 meter dan luas sekitar 100 meter. Arsitektur bangunannya  nampak menjadi simbol akulturasi kebudayaan ora Islam (Hindu Budha) dan Uslam. Al Quds atau lagaz Kudus diciptakan oleh Sunan Kudus atau Ja'far Sodiq untuk mengobati kerinduan Beliau pada tanah kelahirannya yaitu Palestina. Struktur dan bentuk atap tumpang bersusun tiga. Sementara bangunan Masjid menyerupai Candi Jago.  Ornamen Arab terdapat pada padasan  atau bak air yang terbuat dari susunan bata merah. Secara rutin kegiatan di gelar di bulan Ramadhan dan ngaji kirab kuning atau kitab Tafsir Al Quran dimulai pada 3 Ramadhan. Pengajian 10 Muharram juga digelar sekaligus acara buka lieur makam Sunan Kudus. 

Sumber : Dokumen pribadi
Sumber : Dokumen pribadi

5. Masjid Ki Ageng Selo

Dokumen pribadi Ziarah Wali
Dokumen pribadi Ziarah Wali

Masjid Ki Ageng Selo adalah masjid yang lokasinya terdapat di area makam Ki Ageng Selo yang letaknya di kota kelahiran saya tercinta yaitu Tawangharjo kabupaten Grobogan.  Beliau adalah murid Sunan Kalijogo yang membimbing keluarga dan masyarakat lokal untuk mengamalkan ajaran Islam tanpa melupakan kearifan budaya lokal. Sebagai moyang yang menurunkan raja raja di tanah Jawa, penghormatan kepada makam kiAgeng Selo masih ditradisikan oleh Raja raja Surakarta maupun Yogyakarta. Pertengahan Syaban atau sebelum Ramadhan adalah momen haul KiAgeng Abdurrahman (Selo). 

Masjid terletak disebelah timur makam, dan sebenarnya bangunan asli sudah dihancurkan oleh Belanda. Mesjid di bangun kembali oleh Pakubuwana VI. Serambi masjid tempat kami berteduh mengalami penambahan luas Dia meter dari bangunan utama.  Terdapat Bedug yang sampai saat ini masih terjaga keasliannya. Bedug terbuat dari kayu opo opo. Konon batang kayu opo opo dipotong menjadi dua. Potongan pertama digunakan untuk membuat bedug Mesjid Ki Ageng Selo. Sedangkan potongan lainnya untuk membuat bedug di Masjid Agung Demak. 

     Jadi, bedug yang berada di Masjid KiAgeng Selo dan Masjid Agung Demak adalah sama alias kembar.  Wow seru bukan touring Mesjid yang berada di area makam Ziarah Wali. 

Perjuangan dakwah yang sambung menyambung, ikhlas dan rela berkorban adalah tauladan. Selayaknya tidak lagi kita menjauh dari kegiatan Masjid. Makmurksn masjid, jadilah bagian dari jamaah disela rutinitas harian kita. Kawula muda, jangan lupakan masjid. Jadilah Remaja Masjid yang berakhlak mulia sebagai anak bangsa yang harus berwarna bakti untuk negara. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun