Mohon tunggu...
MamikSriSupadmi
MamikSriSupadmi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Anggota Bank Sampah Desa. Anggota Fatayat Muslimat NU Ranting

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Bertekun di Tahun Kelinci Air yang Tenang Tapi Gesit

28 Januari 2023   08:44 Diperbarui: 28 Januari 2023   08:47 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gong Xi Fa Cai, seiring mendung yang menggayut di pagi hari dan gerimis rintik yang konon katanya akan menyertai keberuntungan bagi mereka yang konon akan tetap dalam hoki alias keberuntungannya. Saya sendiri selalu juga ikut bersemangat setiap Imlek datang. Maklum relasi berdagang banyak yang ikut menyemarakkan dengan hiasan lampion merah di lokasi tempat mereka berjualan.  

Warna merah pembawa semangat untuk terus dinamis apapun kondisi hidup. Konon juga 2023 ini ada yang meramalkan banyak orang dan wilayah akan melewati dan mengakami situasi sulit terutama dalam masalah ekonomi.  Saya tentu saja tidak mengAminkan hal tersebut. 

Seperti layaknya orang Jawa saya lebih suka berharap semua makhluk tetap lumintu rezekinya. Artinya ada kecukupan dan selalu ada jalan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Tidak banyak dan melimpah mungkin, tetapi saya berharap lumintu. Ajeg dan awet. 

Untuk menjaga harapan saya, tentu saja harus dimulai dari hal yang positif dulu. Beruntung tepat tanggal 22Januari, sepupu saya melangsungkan pernikahan sehingga kesempatan melakukan perjalanan, silaturahmi, mengunjungi tempat tempat tertentu dan membeli oleh oleh saya lakukan. Tetap dalam iringan lantun doa yang santun senantiasa mengiringi sakralnya acara dan kegiatan. 

Hal utama dari rangkaian acara adalah kesempatan berbagi, bersedekah kepada siapa saja yang terkait dalam kegiatan. Entah pemberian paket makanan, memberikan tips jasa lebih, buah tangan tetangga terdekat dan lain sebagainya. 

Mengucapkan syukur atas anugerah untuk keluarga besar kami sekaligus mewujudkan rasa syukur  bentuk berbagi. Menyenangkan tentu saja karena kami pasti akan saling mendoakan dan ini modal awal kekuatan bersama. Saling mendoakan dengan tulus. Semoga kalian yang membaca juga ikut merasakan berbahagia ya... aamiin. 

Semangat bersama memang harus kita jalani sepanjang tahun. Sama sama bertoleransi dan tepo seliro tampaknya juga harus menjadi pedoman hidup yang harus kita jaga. Jangan lupakan Kelinci Air yang tenang dan menghanyutkan dalam berbagai gerakan dinamis.  

Terlepas apakah shio kita dianggap akan lebih beruntung atau tidak, semua pribadi harus bertekun ditahun ini. Bertekun artinya melakukan banyak hal dengan disiplin dan perencanaan yang matang.  Baik dalam skala besar maupun kecil, tengok dalam diri kita masing masing apa yang harus kita benahi dulu. Saya sendiri berfokus untuk membayar pinjaman keuangan dengan teratur dan merapikan anggaran bulanan maupun tahunan.

Jangan lupakan juga recehan untuk dikelola sebaik mungkin. Administrasi keuangan ini perlu saya lakukan agar target pinjaman lunas dan tabungan akhir tahun juga tetap ada untuk bisa mewujudkan liburan bersama dengan beberapa anggota keluarga besar. Nampak sepele sepertinya, tetapi administrasi pribadi yang lebih rapi sungguh perlu bagi saya ditahun ini. Apalagi perpanjangan SIM A, C juga sudah terjadwal.  Barangkali ada yang sama dengan saya? 

Pengharapan yang sederhana saja tentang rezeki yang selalu ada, tercukupi itu pasti. Guyub rukunnya kegiatan sosial bermasyatakat untuk saling bersilaturahmi dan syukur bisa saling membantu satu sama lain juga mengingatkan kita tentang kekuatan bersama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun