Mohon tunggu...
MamikSriSupadmi
MamikSriSupadmi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Anggota Bank Sampah Desa. Anggota Fatayat Muslimat NU Ranting

Selanjutnya

Tutup

Diary

2022 adalah Tahun Cinta Seiring 14Tahun Kompasiana

7 November 2022   15:13 Diperbarui: 7 November 2022   15:25 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Sepanjang tahun kembar ini, begitu saya menyebutnya untuk 2022 karena angka 2 yang berjejer 3, adalah benar benar tahun yang membersamai keluarga besar dari Buyut keluarga Ibunda saya tercinta.  

Bagaimana tidak, Anugerah dari Yang Maha Kuasa berwujud tiga buyut dari keluarga menemukan tambatan hatinya dan berlabuh dalam mahligai Rumah Tangga. Karena yang empunya hajatan berada di Kota Kabupaten yang sama walhasil moment bahagia ini benar benar disampaikan ke forum keluarga besar agar semua kerabat turut serta merasakan sukacitanya.  

Berhubung masih satu trah Buyut, selain sumbangan moril materiil kami semua juga diingatkan untuk bahu membahu dalam kebersamaan Doa.  Tetua yang masih hidup mengingatkan kami semua bahwa yang terpenting adalah wujud syukur saat menggelar acara. 

Tidak ada yang merasa lebih wah antara satu sama lain. Perlu saling menjaga kebersamaan apapun perhelatannya baik yang sederhana maupun meriah. Semua hanyalah wujud rasa syukur dan tetap kompak menjaga gotong royong.

Tahun Ngunduh Mantu karena Buyut perempuan semua yang menggelar hajatan. Usia yang hampir sepantaran dan kebetulan lingkup pekerjaan yang sama sama mengabdi Negara, membuat mereka Alhamdullilah bisa rukun saling mengisi. 

Disesuaikan dengan tradisi tempat tinggal, kami kerabat besar bersyukur bisa menghadiri jamuan prasmanan resepsi, tradisi jamuan piring terbang, pengajian malam midodareni dan juga ada yang menggelar Wayang Kulit untuk acara hiburan.  Kuluner khas wilayah lokal masing masing menjadi menu kangen bagi kami semua. 

Berkunjung di tiga acara, nasi Becek, nasi asem asem  Sego sambel goreng ati khas sego Pengantin dan juga berkatan nasi ayam panggang, nasi Ikan bandeng oseng jamur, juga nasi terik daging  semua rata menikmati bauk perjamuan maupun ater ater punjungannya. 

Moment minum dawet pengantin juga sensasi tersendiri.  Karena hal ini adalah sakral yang dilaksanakan di ketiga tempat acara berlangsung. Secara bercanda semua ingin ikut minum dawet, berharap ketularan berkah untuk rumah tangga yang bahagia.  

Walaupun di hari H ada yang hujan lebat, tak ada yang perlu disalahkan entah pawangnya atausiapa. Yang penting lancar, sampai sepasar pengantin dan menghantar keluarga pihak putri untuk bersilaturahmi ke keluarga mempelai pria. Istilahnya perjalanan Mengunduh Mantu.  

Sayangnya dari keluarga ada saja yang kurang bisa menjaga kondisi badan sehingga sakit karena kelelahan setelah acara.  Lupa menjaga pola makan dan banyak bergadang barangkali penyebabnya. Salah satunya termasuk saya yang rajin rewang alias membantu sana sini. Hehe...

Tahun ini pencapaian pribadi saya juga menyenangkan sebagai Kompasianer. Tak terasa tahu tahu saja sudah bisa memenuhi target 25000 viewers dan 100 komentar. Terimakasih yang tak terhingga. Dan ternyata saya ikut membersamai usia Kompasiana yang ke 14. Usia layaknya Anak Dara yang akan rajin terus memoles diri.

2023 sederhana saja Resolusi saya, hanya butuh kesabaran, ketekunan alias konsistensi. Lebih tepatnya disiplin. Ada tiga hal yaitu ;

1. Saya mulai merancang ulang pola pengeluatan alias manajemen keuangan. Kembali ke cara lama saya akan rutin menulis anggaran perbulan. Yang wajib dan tak terduga. Menabung dalam jumlah tertentu secara terencana sepertinya juga wajib saya terapkan. 

2. Diet karbo dan cardio rutin. Perlu kesadaran tinggi bahwa usia pasti bertambah. Menjaga kesehatan adalah hal yang wajib.

3. Tetap produktif dan rajin mengikuti event Kompasiana. Layaknya anak dara 14 tahun yang memoles diri untuk menemukan jati dirinya, saya harus menghargai kesempatan dan waktu yang harus dimanfaatkan agar lebih berguna. Menulis, berbagi cita dan cinta dan menambah silaturahmi sudah diberikan wadahnya, dibukakan tempat yang menyenangkan sebagai anggota Kompasiana.

Semua harapan itu saya Aaminkan dengan semangat, mudah mudahan bisa menjalani. Semoga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun