Seni Memplitur dan Redesain, Mengubah yang Lama Jadi Tampak Baru

Tulisan ini dibuat persis ketika pekerjaan yang ada kaitannya dengan pengerjaan furniture dikerjakan dirumah. Toilet dan almari buffet ruang temgah saya sudah nampak baru dengan model dan warna yang lebih glowing.  Kursi untuk teras dari bangku tua dan plitur untuk pintu sedang dalam pengerjaan. Semuanya berawal ketika saya ingin mengisi rumah dengan perabot yang lebih baru dan agak kekinian untuk pemandangan dan suasana yang lebih baru. Untuk anggota rumah kami yang rata rata lebih suka memanfaatkan waktu healing timenya dari rumah, menata rumah sedemikian nyaman tentu termasuk hal yang perlu diperhatikan agar healing time benar benar rileks dan membuat pikiran lebih fresh.

Kerabat kami ada yang kebetulan mempunyai usaha dibidang meubel dan juga sekaligus  mempunyai keahlian basic dalam pengerjaan furniture. Jadilah dia kami undang dia kerumah untuk melihat koleksi yang ada dan sekaligus yang lawasan juga. Setelah survey sederhana, ahli yang kami sewa ini lantas membuat rancangan pengerjaan berdasarkan koleksi yang ada. Secara sederhananya, pengerjaan furniture dibagi menjadi beberapa bagian yaitu ; 

1. Ada pekerjaan yang sifatnya mengamplas dan memplitur saja agar meubel furniture nampak baru lagi. 

2. Pekerjaan amplas plitur plus penambahan pernik seperti kaca, lampu, aksesoris ras juga yang sedikit mengubah model dari furniture rumah kami dengan menghilangkan kerangka tertentu dan memberikan kerangka baru. 

3. Dan yang terakhir adalah memanfaatkan material furniture usang termasuk yang sudah kami taruh dipojokan gudang untuk benar benar diubah menjadi furniture rumah yang baru. Desain yang kami sepakati adalah mereka furniture untuk  ruang teras dan tempat santai dengan model yang lebih estetik dan "nyeni". Model tentu saja bisa dapat kita lihat di google dengan adaptasi sana sini sesuai dengan bahan material dan tambahan material yang mudah didapatkan. Istilahnya tidak ribet yang penting dalam pengerjaan material penunjang mudah didapatkan.

Semua hal tersebut tentu harus kita lakukan disesuaikan dengan anggaran yang telah kita budget sebelumnya. Akan ada dua kemungkinan yaitu bisa lebih hemat anggaran dan juga tambah sedikit anggaran tetapi mendapatkan kepuasan yang lebih dengan hasil reka furniture yang lebih estetik sesuai selera kita. Istilahnya tak tanggung sekalian puasnya. Saya memilih yang kedua, tambah sedikit tetapi hati senang karena isi rumah kami tampak lebih segar dan berwarna. Untungnya kerabat kami benar benar bisa trampil, andal terpercaya. Jadi, carilah mereka yang benar benar anda yakin dengan kemampuan mendesain dan mereka ulang produk furniture.

Selain bisa berhemat, anggaran khusus rumah tangga ini bisa kami alihkan untuk membeli "kasur" baru. Springbed istilah tenarnya.  Hehehe..... Bisa aja ya.