Kubaca tulisan penggugah tawaku
"Pulang malu tak pulang rindu"...
Bokong truk bermuatan pasir melenggok
Berlalu, entah kemana melaju.
Barangkali mengais rupiah dulu sebelum pulang mengetuk pintu
Sejenak kemudian minibus penuh canda
Mengucap salam lewat selintas mataku
"Rai ireng kalah ngganteng,menang kereng"
Menegaskan jati diri biarlah tidak rupawan, tetapi siap digarda depan membela kebenaran...
Tak mau kalah odong odong yang ceria juga melambaikan tangan..Â
"Manthuk koyok manuk, manut mawon kersane pikanthuk..."
Tentang kesetiaan pada tatanan aturan hidup. Agar beroleh keberkahan pada rezeki yang didapat hari ke hari
Mural Panther lama pun melintas menutup cerita... mengangkut rombongan yang hendak ke KUA
"Guyub Rukun Indonesia"
Ha ha ha... salam cinta semuanya
Rabiul Akhir mula, 6Nov 2021.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H