Minyak Blondo Kelapa, Coconut Oil yang Lezat dan Sehat

Bakwan jagung, ayam kremesan dan mendoan tepung memang lezat tetapi seiring bertambahnya usia, pilihan mengurangi makanan berminyak yang digoreng dalam dalam wajan yang dipenuhi minyak panas dalam jumlah full menjadi salah satu usaha agar tubuh kita tidak terlalu menimbun lemak jahat dalam darah. Larinya kemana lagi kalau bukan menjadi sumber penyakit apabila tubuh kita terkontaminasi lemak jahat dalam jumlah yang banyak.

Minyak blondo alias minyak goreng berbahan dasar kelapa sebenarnya sudah ada sejak dahulu. Resep pembuatannya yang turun temurun pun gampang dipelajari dan dipraktekkan. 

Sewaktu masih kecil dan usia belasan tahun, saya terbiasa dengan menu nasi panas, blondo kelapa, sambal bawang pedas, tahu kukus kemangi dan irisan telur dadar. Kadang memakai lalapan kacang panjang dan terong muda yang  masih mentah. Rasanya seingat saya uenakkk banget. 

Almarhumah nenek angkat termasuk kreatif dan telaten membuat minyak kelapa blondo, menggoreng kopi hitam sendiri dan juga membuat jajanan dari ketan dan ketela pohon yang diolah jadi gethuk. Gethuk blondo namanya. Pernah dengar? Blondo adalah ampas yang gurih dan lezat dari pembuatan minyak kelapa. Si keren yang sekarang populer dengan nama coconut oil.

Membuat minyak kelapa secara tradisional dan sederhana bisa kita kerjakan sendiri. Bahan utamanya adalah kelapa dan air. Pilihlah kelapa yang sudah tua dan kemudian diparut. Kemudian parutan kelapa kita uleni dengan air matang secukupnya saja untuk memperoleh hasil santan yang kental. 

Peras kelapa kuat kuat dan saring untuk memperoleh santan kentalnya. Santan kental inilah yang akan kita olah menjadi minyak kelapa. Tuangkan santan kental dalam wajan dan letakkan diatas kompor atau tungku dengan api sedang.  Kita tunggu adonan tersebut dan jangan lupa terus mengaduk sampai keluar minyaknya. 

Satu butir kelapa biasanya menghasilkan hampir satu gelas belimbing the coconut oil. Bagi pemula yang ingin mencoba tetapi gagal pada hasil akhir, diteliti lagi. 

Mungkin santan agak encer atau api kebesaran. Bau harum minyak kelapa yang keluar adalah pertanda minyak blondo kelapa kita sukses dibuat. Jangan gampang menyerah yaa....  Banyak lho manfaat coconut oil ini.

Bagi ibu hamil yang usia kehamilan sudah memasuki 8 bulan lebih dan ingin persalinan berjalan normal dan lancar resep sesekali minum minyak kelapa, berjalan jalan ringan dipagi hari dipercaya menjadi salah satu tips persalinan lancar, normal dan adik bayi gampang keluar. Berkonsultasi dengan Bidan Kesehatan dan Dokter Kandungan tetap perlu ya sebagai monitoringnya. 

Minyak kelapa adalah alternatif minyak untuk menumis dan memasak bagi penderita kolesterol tinggi dan yang sedang mengatur pola makan ( berdiet ). 

Kadar lemak jenuhnya lebih rendah daripada minyak goreng kemasan yang banyak beredar di pasaran.  Bau harum minyak kelapa juga khas dan unik , terasa nyaman.  Untuk relaksasi badan, aroma terapi sederhana bisa didapat ketika dioles dan digunakan untuk memijat tubuh kita. Kelembaban kulit dan rasa lelah bisa terobati menggunakan terapi si coconut oil ini. 

Pengen mencoba tetapi malas membuat? Di daerah saya ada yang menjual minyak kelapa dalam plastik ukuran Ons. 1 ons kalau belum naik harganya dibandrol 10rb. Hmm kok jadinya mahal ya. Hehe. 

Dipergunakannya sedikit sedikit dong. Menumis sayuran, oseng tahu tempe, sambal dikukus atau sambal mentah setelah diracik, diviprati minyak kelapa ini sedikit saja. Lezat menambah selera.  Ingin mendapatkan sensasi kelezatan ampas blondonya? Yaa, silahkan membuat sendiri minyak kelapanya. Hadirkan coconut oil yang keren dan sehat ini didapur rumahmu...