Mohon tunggu...
MamikSriSupadmi
MamikSriSupadmi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Anggota Bank Sampah Desa. Anggota Fatayat Muslimat NU Ranting

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cerita dari Pasar Pagi

7 Oktober 2021   14:09 Diperbarui: 7 Oktober 2021   14:14 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Pasar hari ini sepi..

Jam 8 pagi, matahari terasa menyengat seperti jam 10 pagi. 

Penjual kue lapis, bubur, lontong terlihat tidak bersemangat dan risau

Kalau jam 10 dagangan belum ludes, harus segera dititip ketukang sayur keliling dengan harga yang miring, yang penting kantong hari ini tidak kering.

Uangku cuma 20rb..

Tak mampu kuborong semua panganan yang bisa kenyangkan laparku itu

Tak apalah, hari ini aku hanya sedikit membantu. Semoga Tuhan sudah mengirimkan hati yang baik lainnya untuk lebih banyak memberi dan sudah padti sangat membantu

PasarPagi, Boloh

7Oktober 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun