Kisah-kisah yang meng-edukasi dalam pagelaran seni semacam ini seharusnya tetap menjadi pertunjukan yang terus dilestarikan dan tetap menggaung di Kabupaten Sidoarjo khususnya dan daerah lainnya. Dengan demikian Wayang Kulit Gagrak Porongan tetap lestari di tengah modernisasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!