Mohon tunggu...
Mahbubah mahmud
Mahbubah mahmud Mohon Tunggu... Penulis - Petualang literasi

Seseorang yang ingin terus belajar dan belajar.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Misuh dan Sastra

17 November 2020   08:49 Diperbarui: 17 November 2020   08:51 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku melihat dia sebagai penulis yang keren. Kalimat-kalimatnya mengalir indah dan runut. Kadang menghentak, kadang mengayun, kadang buas dan binal.

Aku mengaguminya, meski aku tahu dia terkadang memakai kata tak baku. Entah dia enggan melakukannya atau terlanjur suka memakainya.

Aku bukan penulis, hanya kadang-kadang saja suka menulis. Sangat jarang, tetapi tahu sedikit tentang kata baku. Saat kutanyakan apakah kata yang dipakainya baku? Dia jawab 'Tidak', tetapi dia hanya suka saja memakainya.

Prinsip atau entah apalah itu yang dipakainya tidak lantas membuatku enggan membaca karyanya, sebab selain beberapa kata tak baku itu ada banyak hal yang membuatku banyak belajar dari tulisan-tulisannya.

Terkadang kita melakukan suatu hal yang kita sadar itu keluar jalur, sebab kita merasa nyaman. Ya, seperti saat saya misuh dan walaupun ditegur tetap merasa enjoy. Gak ada masalah. Bukan salah yang menegur, mereka baik, hanya saja saya telah memilih kata-kata saya.

Saya akan mengatakan, "Sebagai orang Surabaya, gak misuh gak abdol."

Tentu saja saya hanya berkilah. Sebetulnya saya hanya ingin melampiaskan sesuatu yang membuat saya merasa lebih nyaman.

Ah kembali ke topik.

Jadi yang sampai saat ini menjadi tanya dalam benak saya adalah, sejauh mana penulis yang dianggap mumpuni boleh memakai kata tak baku dengan sengaja atau tidak sesuai dengan KBBI?

Butuh pencerahan.

Salam literasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun