Mohon tunggu...
Mambaul Hikmah
Mambaul Hikmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Bismillah

Mambaul Hikmah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa UIN Walisongo Sosialisasikan Pembuatan Hand Sanitizer dari Bahan Alami pada Masyarakat

3 November 2021   14:00 Diperbarui: 3 November 2021   14:06 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sumberejo -- Mahasiswi Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang yang bergabung dalam KKN RDR Ke- 77 kelompok 136 melakukan sosialisasi pencegahan covid-19. Salah satu bentuk sosialisasi yang mereka berikan adalah mengadakan pelatihan pembuatan handsanitizer pada masyarakat dari bahan alami yang berasal dari daun sirih dan jeruk nipis. Sosialisasi ini ditujukan kepada masyarakat Desa Sumberejo Dukoh, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah pada hari Minggu ( 31/10/2021).

Handsanitizer  menjadi barang yang sangat dibutuhkan di tengah-tengah mewabahnya virus corona, karena barang ini dianggap sangat ampuh untuk meminimalisir penularan virus corona.

Sampai saat ini wabah Virus corona belum bisa teratasi secara menyeluruh di Negara Indonesia. Bahkan, setiap bulan mengalami peningkatan kasus positif covid- 19 yang sangat tinggi. Masyarakat desa terus melakukan imbauan dari pemerintah dengan berbagai tindakan seperti tidak keluar rumah, memakai masker, dan menggunakan handsanitizer sebagai pelindung diri saat keluar rumah. 

Mengingat perekonomian warga Sumberejo yang cenderung merosot karena dampak dari wabah covid-19 dan letak desanya jauh dari perkotaan, membuat masyarakat sulit untuk mendapatkan handsanitizer.  Tujuan dari kegiatan sosialisasi ini supaya masyarakat mengetahui bahwa untuk mendapatkan handsanitizer tidak perlu mengeluarkan biaya  dan harus pergi keluar desa, tetapi bisa mendapatkannya dengan memanfaatkan bahan alam yang ada disekitar rumah mereka. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan handsanitizer pada pelatihan ini  cukup dengan dua bahan saja yaitu daun sirih dan jeruk nipis. Cara pembuatannya yaitu, daun sirih yang masih segar dibersihkan dengan air terlebih dahulu sampai bersih.

Kemudian. potong-potong daun sirih menjadi irisan kecil-kecil. Setelah dipotong-potong menjadi irisan kecil, rebus daun sirih dengan air secukupnya sampai mendidih (matang). Kemudian saring air daun sirih yang telah direbus tadi dan diberi perasan air jeruk nipis.

Aduk-aduk sampai merata. Kegiatan pembuatan handsanitizer ini diupayakan supaya masyarakat yang ikut serta dalam pelatihan pembuatan handsanitizer dapat mandiri dalam membuat handsanitizer dan dapat membantu dalam menyalurkan ide memproduksi handsanitizer alami tersebut untuk dijual sebagai mata pencaharian di tengah wabah covid- 19 saat ini. 

Salah satu warga desa Sumberejo sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan mahasiswi ini. "Alhamdulillah, dengan adanya kegiatan KKN bersosialisasi pelatihan pembuatan handsanitizer ini, dapat membantu warga desa Sumberejo yang mengalami kesulitan untuk mendapatkan handsanitizer. Dari kegiatan ini saya sekarang tahu bagaimana meracik handsanitizer dari bahan alami. Selain mudah proses pembuatannya, hitung-hitung juga irit tidak terlalu ribet dan mahal. Semoga produk ini bisa digunakan warga desa Sumberejo untuk menjaga diri dari wabah covid-19. Jelas Ibu Imanah. 

Penulis : Mambaul H.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun