Buku dongeng Pangeran Sudhana dan 16 kisah lainnya lahir ketika hujan jatuh di musimnya.
Sempat terpikir untuk membuat ilustrasi dengan animasi, seperti buku dongeng pada umumnya. Tetapi saya berpikir, ada baiknya melibatkan anak-anak dalam proses pembuatan buku, dengan meminta mereka membuat ilustrasinya.
Ya lumayan sulit, tetapi sangat menyenangkan.
Hal serupa juga dilakukan Mbak Lina, yang bermukim di Jerman dan seorang teman dari Australia.
Lantas, bagaimana dengan anak-anak Indonesia?
Mereka bertugas membuat ilustrasi gambar sampul dan gambar-gambar lainnya.
Buku dongeng pada akhirnya terbit dan dibagikan secara gratis kepada anak-anak (diutamakan) yang difabel dan yatim berkat donasi para sahabat.
So, segenap cintaku untuk Nita Arumastuti, Akbar, Shandyarta, Alvin