Bagaimana kondisi keuanganku hari ini ?
Hih, mengganggu kesenangan orang saja. Emang kenapa kalau aku suka baca ini ? Sudut mataku tajam meliriknya
Dulu harusnya kamu kuliah di ITB
Kenapa ? Dahiku berkernyit
Ambil jurusan Astrologi. Kampusnya sebelah Astronomi...hahaha. Gelak tawanya berderai mencemooh.
Aku cuek. Apa salahnya dg hobbyku ini ? Sejak kecil tiap terima majalah dan tabloid baru, memang ramalan bintang yg pertama kulihat. Ah, tak separah adik2nya yg tiap bersin, hidung gatal dan dahi kedutan sibuk buka primbon.
Yg kamu baca selalu bintangmu ? Tanyanya tiba2
Iya dong, masak bintangmu ? Aku selalu fokus.
Nggak lihat bintang si itu ? Apa wataknya, cocok tidak dg mu, cewek biasanya kan gitu.Â
Aku melirik tajam lagi padanya. Ekspresiku jelas menunjukkan ketidaksukaanku
Iya deh, aku percaya kamu, katanya. Dia nyengir, berlalu, menyambar handuk dan pergi mandi.Â
Aku ganti nyengir. Haish, bahkan ramalan bintang saja memicu cemburu. Kembali aku asyik melanjutkan baca. Kali ini menyimak rasi bintang si itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H