Orang seperti ini cenderung impulsif (melakukan sesuatu tanpa pikir panjang), dan berpikiran negatif. Ia juga memiliki sifat pendendam. Sedikit saja Anda melakukan kesalahan, seumur hidup diingat dan suatu saat akan diungkit lagi.
Perlu saya gariskan lagi, membaca poin-poin tentang sifat pendendam juga harus hati-hati. Ada banyak orang yang memang dikaruniai ingatan bagus, mereka  mengingat kesalahan orang ya karena memang mereka ingat, tidak ada motivasi lain. It's a blessing !
Mengingat untuk belajar juga tentu bukan mendendam. Konyol jika Anda diperlakukan buruk orang dan Anda tidak belajar dari perlakuan itu. Jadi mendendam itu hidup di masa lalu, sementara mengingat itu di masa kini. Jelas kan ya?
3. Pandai bersandiwara (histrionic)
Emosinya tak terkendali alias meledak-ledak, dan selalu ingin menarik perhatian ( attention seeking ) melebihi Drama Queen.Â
4. Luar biasa egois (narcisstic).
Ada lagi unsur narcisstic, yang ditunjukkan dengan sikapnya yang selalu ingin dikagumi, serta minimnya empati. Ia selalu berusaha membuat hanya dirinya satu-satunya orang dalam hidup Anda. Hanya dialah yang boleh Anda puja.
Sedangkan indikasi lain orang psycho adalah
* manipulatif
* egosentris
* pembohong
* mudah frustasi
* gaya hidup parasit.
Nah, seabrek sifat buruk ini mengerucut pada satu karakter tunggal :Â hipokrit alias munafik.
Dalam buku The Mask of Sanity, Dr. Hervey Cleckley menggambarkan psikopat sebagai pribadi yang likeable, charming, intelek, perhatian, impresif, punya pede tinggi, dan pintar merayu (karena itu jika laki-laki mereka mudah "menipu" perempuan). Umumnya, mereka juga cerdas secara akademik.
Tapi, di balik itu semua, mereka membawa sifat negatif, seperti tidak bertanggung jawab, serta merusak diri sendiri dan orang lain.
Ia kerap mengatakan ingin bunuh diri bila Anda memutuskan hubungan? Hm, hati-hati saja karena ia bisa melakukannya.