Tahun 2018 Sasha Bikoff diberi kesempatan untuk mendesain ulang ruang tangga showhouse yang terkenal itu. Ia memberi nama disainnya sebagai Stairway To Heaven "Mulanya saya kecewa, di bagian tangga ini tidak banyak furniture yang bisa saya olah, jadi saya bermain di karpet dan wallpaper. Saya ingin memberikan keceriaan bagi anak-anak, mengingatkan mereka akan mimpi-mimpi indah mereka" Dan inilah hasilnya.Â
Gaya ekletik dan maksimalis, bermain berbagai motif dan warna, namun ternyata bisa berpadu dengan indah. Aliran energi positif terasa sangat kuat memancar. Tiap lantai memiliki tema dan motif berbeda. Sungguh berani.
Di Indonesia sendiri, saya belum pernah menemukan disainer dengan keberanian bergaya maksimalis seperti Sasha. Saya memimpikan bagaimana ruang-ruang anak muda mestinya dirancang dengan gaya berani dan energik seperti ini.Â
Disain yang bisa diterapkan dalam berbagai space seperti ruang workshop, meeting point, asrama mahasiswa, apartemen, cafe bahkan sekedar gazebo kampus misalnya. Sehingga memperkaya inspirasi kreatif jiwa muda. Tidak terkurung dalam monotonnya gaya minimalis yang membosankan. Atau terjebak mengikuti gaya klasik para orang tua.
Buah karya Sasha Stairway to Heaven ini menjadi buah bibir perancang sedunia. Makin menguatkan nama Sasha di dunia disain interior. Mau mencoba seperti dia?
Demikian tulisan kali ini. Â Tulisan serta gambar lebih lengkap bisa dibaca di blog saya Debiutilulistory. Semoga bisa memberikan inspirasi bagi anda, terutama yang berprofesi disainer. Sampai jumpa di tulisan selanjutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H