Kami menjadi bulan bulanan
Hari demi hari kau menghantui
Kau seakan ingin menyalami setiap manusia
Seakan kau ingin menunjukan bahwa kau bersahabat di sanubari manusia
Dari sana kau menyebrang lautan
Dari atas langit kau lari melintasi awan
Kau berpijak ke tanah kami yang berwarna merah
Tanpa bicara dan surat resmi
Cukup, sudah, cukup
Aku yakin Kau sudah menikmati  buana
Cukup, sudah, cukup
Kau sudah kenyang terlelap dalam darah manusia
Sudah saatnya kau pergi
Sudah waktunya kau melintasi matahari dan bintang
Sudah waktunya kau istirahat atas perjalananmu yang luar biasa
Engkau sudah waktunya duduk dan merenungkan diri
Biarlah Aku mengurus diriku
Biarlah Kau mengurus dirimu sendiri
Kau sudah puas berkenalan dengan para manusia
Kini waktunya  kau pergi dengan tenang dan tidak ragu
Biarkan manusia berjalan seperti normalnya manusia
Ia pengolah alam  dan perusak dunia
Biarlah ia berjalan sesuai kehendaknya
Biar ia tahu, kehadiranmu sungguh mengalahkan kecongkakan  dan kesombongan.*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H