Malam ini hatinya seterang rembulan
Yang memancar dari jari jari manisnya berguguran
sebongkah cinta permata
Menundukkan hatinya yang merayap sejengkal rasa bangga
Menjanjikkan kebahagiaan ketenangan jiwa raga
Malam ini tidak ada hati yang tertutupi oleh kepalsuan
Dari deraan yang selalu menimpa jiwa jiwa yang berkelana
Menerjang ingatan yang mendebarkan senyum sinis  terbuang
Oleh kepongahan yang tercipta dari bibir bibir palsu
Kini engkau datang dengan  wajahmu yang berperangai cinta
Menangkap tabir- tabir hatinya yang mulai melunak
Kini kau berbayar dengan niatmu mencoba mengurai kesaksian
Membawa seteguk rasa rembulan yang sedang tersenyum merekah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H