Kalau penampilan luar, seperti baju, rok, celana, tas, bahkan sepatu, mungkin cermin masih bisa menjadi patokan kita. Rambut yang berantakan, atau lipstik yang kurang rata.
Tapi terkadang yang tidak terlihat di depan cermin seprti bau-bauan membuat kita kurang ngeh, sampai akhirnya sekitar kita mulai terganggu dan akhirnya memberitahu kita tentang itu. Tapi... jangan sampai deh hal itu terjadi, malunya itu lho.. hehehe.
Mulai sekarang, tajamkanlah indera pembau kita untuk lebih sensitif terhadap bau-bauan khususnya yang keluar dari tubuh kita.
Di bawah ini ada beberapa bau yang kadang kita tidak sadar menempel pada tubuh kita:
1. Bau mulut
Ketika makan makanan yang berbau tajam biasanya kita akan ingat untuk mempersiapkan ‘senjata’ ampuh pengusir bau yang mungkin saja ditimbulkan dan dapat mengganggu sekitar kita saat kita berbicara atau berdiskusi. Namun seringkali saat kita belum mempersiapkan senjata, sudah ada yang mengajak kita untuk ngobrol bahkan langsung menarik kita untuk diskusi panjang. Wah kalau begitu pasti menjauhkan diri adalah solusi, tapi hati-hati bisa jadi lawan bicara malah menganggapnya sebagai tanda kamu tidak ingin dekat-dekat mereka.
Tips: Jangan khawatir dulu, cek sendiri nafasmu. Kalo kamu aja rasanya pengen nyopot lidah kamu dan menutup hidungmu dengan jepitan jemuran, itu tandanya kamu harus mulai menyiapkan permen penyegar nafas kemanapun kamu pergi. Dan ketika gosok gigi, gosok juga lidahmu, karena bau mulut kebanyakan berasal dari bakteri bau yang ada di lidah.
2. Bau keringat
Saat membeli baju, jangan hanya harga dan modelnya saja yang diperhatikan, tapi juga perhatikan bahan-nya. Jika modelnya bagus namun tidak menyerap keringat, saat kamu memakainya memang bagus, namun saat kamu berkeringat, bahan seperti twistcone dan rayon tidak bisa menyerap keringatmu dengan sempurna.
Berkeringat memang tidak bisa dihindari, tapi jangan sampai bau yang timbul karena keringat bisa mengganggu aktivitas kita sehari-hari ya girls.
Tips: Saat membeli baju, rabalah bagian dalamnya dan tiup bahannya, jika angin dari hembusanmu terasa berarti pakaian tersebut sejuk saat dipakai. Dan usahakan membeli pakaian dengan bahan yang menyerap keringat seperti bahan katun. Tapi parfum/deodoran juga sangat membantu.
3. Bau saat sedang menstruasi
Bau yang satu ini memang tidak seperti bau lainnya. Yang bisa tercium dari jauh dan sangat mengundang “komentar”. Tapi pasti secara tidak sadar seringkali kita menghadapi momen dimana bokong kita berhadapan langsung dengan wajah orang lain, seperti saat melewati meja-meja di restoran, menaiki eskalator, kalau sudah begitu, kehawatiran akan bau yang satu ini akan bertambah, apalagi saat menstruasi hari pertama dan kedua dimana sedang banyak-banyaknya.
Tips: Kamu bisa menyamarkannya dengan menyemprotkan parfum ke tubuh kamu. Kalau dirasa kamu masih khawatir, ini saatnya kamu beralih ke pembalut yang dapat membuang semua kekhawatiranmu soal bau. Jangan lupa sediakan Charm Fragrance dengan aroma menyenangkan.
4. Bau rambut
Buat kalian khususnya yang tinggal di kota besar yang sering menaiki kendaraan umum seperti Transjakarta, Kereta Api dan bus pasti pernah mempunyai pengalaman saat harus berdesak-desakan, apa jadinya jika kamu terjebak dan harus berhadapan dengan rambut orang yang sepertinya belum keramas semingguan. Hii... Pasti baunya akan sangat mengganggu. Jangan sampai kamu jadi seperti itu ya.
Tips: Saat rambut terasa bau padahal sudah keramas, mungkin ada yang salam dengan sampo yang kamu pakai. Kamu bisa menggunakan cuka sari apel, minyak kelapa, lidah buaya, minyak nimba, suplemen klorofil, serta campuran madu dan kayu manis sebagai pengganti kondisioner kamu.
5. Bau kaus kaki
Sepatu yang pas di kaki memang nyaman dan membuat gerakanmu lebih lincah, tapi kaki yang terlalu lama dibungkus kaus kaki dan sepatu membuat keringat yang keluar dari kakimu mengendap dan akhirnya menimbulkan bau saat dibuka.
Tips: Sebelum membungkus kakimu dengan kaus kaki, taburkan bedak bayi di sekitar kakimu, agar kaki tetap kering, jika sepatumu yang menjadi penyebabnya, taburkan bubuk kopi hitam ke dalam sepatumu yang kering, dan diamkan semalaman. Keesokan harinya, bau sepatumu akan menghilang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H