Ketika hari pertama dan kedua, kami khawatir jika aroma darah menstruasi mengganggu orang sekeliling kami. That’s why kami terkadang malas untuk beraktivitas di luar kamar/rumah dan bertemu dengan orang banyak. Jika memang mengharuskan bertemu orang banyak, kami memilih pembalut yang wangi seperti Charm Fragrance, pembalut (yang katanya) dengan wangi pertama di Indonesia. Yang jelas, dengan memakai Charm Fragrance setidaknya kekhawatiran kami akan bau akan hilang.
Kami juga terkadang sebel dengan teman yang sedang PMS
Meskipun sadar kami mungkin melakukan hal yang sama saat sedang didatangi tamu bulanan, kami pada dasarnya juga sebel dan kesal saat ada teman perempuan lainnya yang juga sedang dalam masa PMS., dan akhirnya kami juga mengerti apa yang kalian rasakan saat kami berubah menjadi lebih emosional atau bahkan gak rasional
Terkadang gak ngapa-ngapain adalah hal yang paling menyenangkan
Rasa sakit saat ‘dapet’ memang susah dijelaskan, saat menjelaskannya sebagian dari kalian pasti mengatakannya lebay. Jika memang tidak ada hal mendesak, kami lebih memilih menghabiskan waktu di kasur. Kepompong mode: on.
Saat kami senang, sedih, males secara tiba-tiba, sebetulnya kami hanya ingin ini semua berakhir
Karena memang datang tiap bulan, kami hanya ingin semuanya cepat selesai. Itulah kenapa kadang kami menangis menahan sakit, kesal, marah. Kami hanya ingin ini cepat berakhir, kami juga tidak betah berlama-lama di cap menyebalkan dan menahan rasa sakit yang harus kami lewati sebulan sekali.
Saat sakit itu menghampiri, terkadang kami iri dengan kalian para cowok
Sekaligus kesal dan sebel. Saat kalian menyalahkan PMS kami, sebenarnya kalian tidak akan pernah merasakan apa yang kami rasakan. Bukan hanya rasa sakitnya tapi juga perubahan emmosional yang kadang kami sendiri susah untuk mengontrolnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H