Mohon tunggu...
Zidna Ilhami
Zidna Ilhami Mohon Tunggu... Editor - Fans garis keras

Hiduplah sesantai mungkin sampai kamu lupa tugas dan kewajibanmu.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Dari Oposisi ke Rekonsiliasi, Keteguhan Prabowo Subianto

26 Februari 2024   14:45 Diperbarui: 26 Februari 2024   15:20 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: https://cdn.antarafoto.com/

Keteguhan Prabowo Subianto nampaknya sudah menjadi cerita yang masyhur dalam setiap benak orang. Pergulatannya dalam politik di Indonesia, dalam mengabdi terhadap bangsa, dalam memberikan manfaat terhadap rakyat, sudah menjadi bukti bahwa keteguhan dan ketulusan sosok Prabowo Subianto begitu kuat tertanam dalam pribadinya.

Banyak tokoh nasional yang begitu mengakui keteguhannya. Salah satu di antaranya adalah Hasan Nasbi. Di menyebut bahwa Prabowo Subianto telah berjuang tidak kurang dari 20 tahun, tetapi tidak pernah sekalipun kelelahan hinggap pada diri seorang Prabowo Subianto.

Nampaknya, sikap prajurit yang ditempanya melalui pelatihan dan tugas-tugas di militer, mampu mengasah sikap dan pemikiran Prabowo Subianto untuk terus berjuang dan mengabdi demi negeri. Aura dan sikap pemimpin memang sudah terpancar dalam dirinya bahkan sejak di masa muda.

Keteguhan Prabowo juga bisa kita lihat dalam lanskap perjalanan politiknya. Dia pernah berada di luar pemerintahan dan menjadi oposisi guna menjalankan fungsi demokrasi, yaitu demi tercapainya check and balance. Dalam sistem demokrasi, upaya check and balance penting untuk keberlangsungan pemerintahan yang terukur dan transparan.

Tetapi Prabowo juga menunjukkan sikap kenegarawanannya dengan mengupayakan rekonsiliasi. Hal itu terbukti dengan masuknya dia ke dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo. Dengan melihat polarisasi yang begitu kental pada masyarakat saat itu, keputusan Prabowo dinilai sebagai tindakan bijak untuk meredam segala bentuk pertikaian yang terjadi.

Segala bentuk pergulatan yang dihadapi dan ditangani oleh Prabowo itulah yang menjadikan dirinya saat ini begitu dipercayai masyarakat untuk menjadi pemimpin Indonesia selanjutnya. Tak heran jika perolehan suara yang ia raih dalam proses Pilpres 2024 kemarin (bersama Gibran Rakabuming Raka) nyaris mencapai 60%. Artinya, lebih dari separuh masyarakat Indonesia ingin agar Prabowo menjadi Presiden berikutnya menggantikan Presiden Jokowi.

Tentu saja ada beberapa faktor pendukung yang membuatnya dicap sebagai sosok yang tulus dan teguh dalam berjuang demi bangsa. Kita tahu bahwa Prabowo Subianto telah memiliki pengalaman yang luas dalam bidang militer dan politik. Sebagai mantan Letnan Jenderal TNI dan mantan Menteri Pertahanan, ia memiliki reputasi sebagai pemimpin yang tegas dan kuat. Pengalaman ini memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa ia memiliki kapasitas untuk memimpin negara.

Di sisi lain, faktor yang membuat Prabowo dipercaya adalah konsistensinya dalam menyuarakan visi dan misinya. Dalam berbagai kesempatan, ia telah menegaskan komitmennya untuk memperbaiki perekonomian, meningkatkan kesejahteraan rakyat, dan menjaga kedaulatan negara. Konsistensi ini memberikan kesan bahwa ia adalah pemimpin yang memiliki integritas dan tekad yang kuat untuk mewujudkan janji-janji kampanyenya.

Meskipun memiliki latar belakang militer yang kuat, Prabowo juga telah menunjukkan kemampuan untuk belajar dan beradaptasi dengan dinamika politik yang terus berubah. Dengan menganalisis kegagalan dan kesuksesan masa lalunya, ia terus memperbarui strategi dan pendekatannya dalam menjalankan tugasnya. Kemampuan ini dianggap penting untuk menghadapi tantangan kompleks di level nasional dan internasional.

Spektrum itulah yang akhirnya membuat Prabowo dipercaya oleh masyarakat Indonesia secara luas. Integritas, kejujuran, dan dedikasi yang ditunjukkan dalam perilaku dan tindakannya memperkuat keyakinan bahwa ia adalah pemimpin yang dapat diandalkan dan mampu membawa Indonesia ke arah yang lebih baik lagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun