Mohon tunggu...
Muhammad Rahman Arif
Muhammad Rahman Arif Mohon Tunggu... -

Try to guess..

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Surat Untuk Dimas (dia butuh uluran tangan kita)

21 Januari 2012   13:32 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:36 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13271524021050078389

Entah bagaimana aku harus menuliskan kata-kata untuk menjelaskan perkenalan singkatku dengan anak kecil yang separuh wajahnya habis dimakan tumor. Namanya Dimas, tinggal di daerah macan lindung kompleks BSI di Bukit Baru, Palembang, Sumatera Selatan. ia anak yang berumur 7 tahun dan separuh wajahnya habis dimakan tumor karena minimnya biaya untuk berobat kerumah sakit.

Ia terkena tumor sejak ia lahir tahun 2005 silam. Dan sampai saat ini ia sudah menjalani 2 kali operasi untuk mengangkat penyakit ini. Namun, karena keterbatasan biaya akhirnya proses berobat kerumah sakit tidak bisa di teruskan. Ayah dan ibunya yang bekerja sebagai buruh hanya mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari tanpa mampu membawa dimas kerumah sakit.

Akhirnya, Kami dan teman-teman berinisiatif untuk melakukan penggalangan dana guna membantu proses pengobatan dimas supaya ia bisa kembali sembuh dan menikmati masa kecilnya sama seperti anak kecil lain.

Kami pun sudah menanyakan kepada dokter Roni Saleh, SpB,SpBP (Spesialis Bedah Plastik) mengenai perkiraan biaya berobat anak ini. Biaya yang dibutuhkan akan lebih dari seratus juta rupiah. Dan kami sangat membutuhkan bantuan teman-teman, sodara sekalian untuk mau menyisihkan sebagian rizkinya guna membantu anak ini supaya sembuh dari penyakit tumor yang merenggut sebagian dari wajahnya

Bantuan dari saudara-saudara sekalian bisa disalurkan melalui rekening BNI 0235051334 Atas nama Muh. Zainul Arifin, atau kontak kami di nomor telp 085643392643 (Zainul/ Akim).. besar harapan kami teman-teman, dan sodara sekalian mau membantu kesembuhan anak ini.

Terima kasih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun