Hasil olahan tersebut tidak hanya dinikmati oleh para siswa, tetapi sebelumnya mereka juga diajarkan untuk menghitung nilai ekonomis jika ingin menjadikan sayuran hidroponik ini sebagai bisnis kuliner. Melalui kegiatan ini, siswa dapat mengasah kemampuan numerasi mereka sekaligus memupuk jiwa wirausaha sejak dini.
Melalui program ini, Semarak Merdeka Belajar terlihat dengan jelas bahwa kolaborasi dalam kurikulum Merdeka Belajar akan mengubah setiap tempat menjadi arena belajar, di mana setiap orang dapat belajar dan mengajar, dan setiap orang yang kita temui memiliki pengetahuan yang berlimpah.
Program Wisata Literasi yang didasarkan pada kearifan lokal terbukti efektif dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar peserta didik. Peningkatan aktivitas dan hasil belajar ini dipengaruhi oleh penggunaan materi pembelajaran yang didasarkan pada kearifan lokal, yang membantu peserta didik memahami materi pelajaran dengan lebih baik.
Kurikulum Merdeka Belajar merupakan momentum bagi kemajuan pendidikan generasi masa depan. Hanya perlu kita siap dan memiliki keberanian untuk keluar dari zona nyaman, terutama dalam hal kebiasaan belajar lama yang kurang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Meskipun itu melelahkan, menjadi bangsa yang tidak berdaulat dan malas akan lebih menyakitkan. Akhirnya, mereka yang selamat bukanlah yang terbesar atau terkuat, melainkan mereka yang paling mampu beradaptasi dengan perubahan (Darwin).
Salam Merdeka Belajar! #SemarakkanMerdekaBelajar  #Hardiknas2023
Kategori: Praktik Baik dalam Merdeka Belajar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H