Selain yang mendukung pasti ada yang menentang juga dong?
Pastinya lah. Masih di artikel VoA Indonesia yang sama, diulas tanggapan dari masyarakat New York yang menentang usulan pelarangan minuman manis ini.
"Negara macam apa ini. Kita bahkan tidak bisa minum soda dengan bebas!" "Ini adalah negara demokrasi dan kita harus bisa memilih jenis soda yang kita inginkan."
David Almasi dari Pusat Nasional untuk Penelitian Kebijakan Publik yang cenderung konservatif menentang usul walikota itu. "Dalam kasus seperti apa yang disarankannya …. Kita bisa datang ke restoran dan kita boleh membeli 40 ons (1.134 gram) bir, tetapi kita tidak boleh membeli 40 ons (1.134 gram) Coca-cola,” kata Almasi.
Tapi bukan sekali ini aja Pak Bloomberg ini ngatur soal makanan?
Yup, Anda benar. Mike Bloomberg adalah seorang walikota dengan misi khusus, tepatnya misi kesehatan publik. Selama hampir dalam satu dekade terakhir, pak Blomberg ini telah menjadikan New York sebagai laboratorium penerapan kebijakan publik untuk meningkatkan tingkat kesehatan masyarakat. Sebagian berhasil, sebagian belum jelas manfaatnya.
Emang apa aja yang udah pernah diatur sama pak Mike Bloomberg ini?
Setidaknya ini:
- Pelarangan merokok di bar dan restoran di New York, secara efektif merupakan walikota yang pertama kali melakukan pelarangan seperti ini. Efeknya dahsyat: setahun setelah diterapkan, terjadi penurunan hingga 85% terhadap nicotine by-products lingkungan udara sekitar bar dan restoran, juga meningkatkan tingkat kesehatan pegawai restoran, dan juga tingkat kecenderungan merokok pada dewasa di New York. Kebijakan publik ini banyak ditiru di berbagai kota, tercatat 27 negara bagian di Amerika Serikat kini menerapkan peraturan serupa dan hampir 3 ribuan kota kecil menerapkan peraturan yang sama.
- Pada tahun 2011, New York melarang warganya merokok di tempat umum luar ruangan seperti pantai dan taman.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!