SOLO - Calon walikota Surakarta, Respati Ardi dan Astrid Widayani, calon wakil walikota Surakarta kunjungi Lembaga Keagamaan Kristen Indonesia (BAMAG LKK Indonesia) Kota Surakarta di Gereja Orthodox Paroikia Tritunggal Maha Kudus, Sumber, Banjarsari, Surakarta.
Menurut Respati Ardi, keterlibatan tokoh-tokoh agama merupakan pilar utama kerukunan antarumat beragama di Kota Surakarta.
"Bagaimana pun, kerukunan antarumat beragama menjadi prioritas utama kami di Kota Solo,” ujar Respati.
Sementara Astrid Widayani, saat mengunjungi Gereja Ortodoks Paroikia Tritunggal Maha Kudus, Sumber, Banjarsari belum lama ini, terkesan semakin bangga dengan Kota Solo, di mana salah satunya karena dirinya baru tahu, kalau di Kota Solo ada Gereja Ortodoks pertama di Indonesia.
Ditambahkan Astrid, tidak hanya dari sisi keagamaan, dari sisi pergerakan, sejarah, termasuk event PON dan lainnya, juga pertama kali diadakan di Kota Solo.
"Kota Solo ini adalah satu tempat, satu wilayah yang memang sudah mempunyai sejarah yang kuat. Tentunya dengan keberagaman di Kota Solo, melalui toleransi yang selama ini sudah kita jaga dan banyak kegiatan lain," urai Astrid Widayani.
Astrid berharap, kegiatan, agenda dan
program kerja BAMAG bisa selalu selaras dan bersinergi dengan Pemerintah Kota Solo ke depan.
Terkait kunjungan Respati Ardi dan Astrid Widayani, Agus, Ketua BAMAG Kota Surakarta menyambut kehadiran Respati-Astrid dengan hangat.
Engki, Sekretaris Umum BAMAG seluruh Indonesia berharap, Respati Ardi dan Astrid Widayani bisa membawa hawa sejuk di tengah suhu Kota Solo yang sedang panas.
Engki menegaskan, bahwa BAMAG adalah wadah pembinaan hubungan kerjasama antar gereja, yang diharapakan dapat menjaga kerukunan masyarakat.
"Tidak hanya itu, BAMAG juga menjadi ruang mediasi antar gereja dengan pemerintah, seperti menjembatani gitu Pak Respati,” sambung Engki.
Sebagai catatan, Gereja Orthodoks Tritunggal Maha Kudus Surakarta diyakini menjadi cikal bakal perkembangan Kristen Orthodoks di Indonesia.
"Berdiri tahun 1991 setelah mendapat pengakuan dari pemerintah dan dilindungi negara, saat ini setiap provinsi sudah memiliki Gereja Ortodoks, di Kota Solo memiliki 100 orang jemaat," imbuh Alexios, salah satu pengurus BAMAG
Semoga tulisan tentang Respati Ardi Kunjungi Gereja Otodoks Pertama di Indonesia, Ini Reaksinya, dapat bermanfaat bagi para pembaca, jangan lupa share dan nantikan selalu tulisan lain hanya di Kompasiana . ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H