Tips hemat ini, adalah pengalaman saya sendiri, semoga bermanfaat terutama di kala isi kantong menipis.Â
Baru kemarin, Kamis 28 Juli 2022 anak ragil saya ulang tahun, tapi rempongnya sudah dimulai seminggu sebelumnya.
Ya, rempong ingin memberikan sesuatu yang berbeda di hari ulang tahun, hari istimewa anak saya.
Sejak dua tahun pandemi, saya tidak pernah membeli kue ulang tahun untuk anak saya, karena semua kue saya buat sendiri.Â
Belajarnya otodidak, dari resep-resep sederhana, membuat kue ulang tahun di sosial media, dengan biaya murah.Â
Tapi kali ini saya malas membuat kue ulang tahun, bosan membuat dan memakannya, ingin mengurangi makanan berbahan tepung.Â
Mikir dan mikir, sambil tanya suami, lalu tercetus ide untuk mengganti kue tar dengan puding ulang tahun.Â
Awalnya ingin membuat sendiri, tapi setelah searching dan melihat foto-foto puding ulang tahun, pikiran malas pun muncul.Â
Foto-foto puding yang saya dapat semuanya bagus tapi sayang, membuatnya ribet, saya pikir lebih ribet dibandingkan membuat kue.Â
Pikiran pun beralih untuk memesan puding, hingga searching di sosial media, untuk melihat model puding dan harganya.Â
Waow.....ternyata harganya pun fantastis, untuk ukuran kecil mencapai 100 ribu sampai 200an ribu.Â
Bahkan tidak berhenti di searching, saya memberanikan diri untuk tanya langsung lewat japri, tetap saja harganya tinggi.Â
Apalagi puding seukuran yang kami ingini harganya luar biasa, minimal mencapai 250 an ribu.Â
Niat untuk membeli akhirnya surut, setelah bertanya dan searching, saya akhirnya memilih pada keinginan awal.Â
Lagi-lagi saya menjatuhkan pilihan, membuat sendiri, untuk pilihan puding ulang tahun .
Bermodal belajar dari sosial media, saya membeli bahan-bahan serta sedikit alat yang belum saya miliki.Â
Di luar membeli alat, saya hanya mengeluarkan seperempat harga dari puding yang saya inginkan.
Tidak hanya hemat, saya jadi tercetus ingin membuat bisnis puding, siapa tahu laris manis, dengan harga terjangkau. (AS)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H