Mohon tunggu...
Astrid Setya
Astrid Setya Mohon Tunggu... Freelancer - Happines adalah pilihan

Berbagi kisah perjalanan dari catatan harian, catatan kehidupan baik yang menyenangkan, gembira, menyedihkan hingga horor. Semoga catatanku ini bisa bermanfaat, menjadi berkat bagi yang membaca.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Kiat Hadapi Perkembangan Teknologi, Orang Tua Harus Tegas

23 Oktober 2015   23:29 Diperbarui: 28 Juli 2022   11:09 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ang Wie berharap agar orang tua, dalam hal pemanfaatan teknologi bisa mengarahkan anak-anak untuk kemuliaan Tuhan. "Download aplikasi yang sesuai firman Tuhan, games yang sesuai dengan pendidikan Kristen," lagi-lagi Ang Wie menekankan. 

Pesan-pesan Ang Wie Hay membuat saya semakin mantap mendampingi anak-anak saya, apalagi saya tidak ingin kehilangan sosok Kristus hidup dalam anak-anak.
 

Belajar dari Jepang 

Ada hal baru yang saya dapatkan dari Ang Wie Hay, yang begitu menarik perhatian saya hingga berharap bisa diterapkan di negeri ini. 

1.  Rehabilitasi Pecandu Games

Di Jepang, ada tempat khusus yang merupakan pusat rehabilitasi diperuntukkan bagi mereka yang kecanduan games.

2. Wajib Mengirimkan Pecandu

Setiap orang tua ataupun guru yang menemui anak dan anak didiknya kecanduan games, diwajibkan mengirimkan mereka ke rehabilitasi, dengan harapan bisa pulih kembali. (AS)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun