Mohon tunggu...
Abdurohman Sani
Abdurohman Sani Mohon Tunggu... Konsultan - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa dengan Hukum

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Perjalanan Sang Cinta

22 Desember 2022   09:17 Diperbarui: 22 Desember 2022   11:02 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Laulaka laulaka ya Muhamad...

catatan :
Eksponensi cinta mereduksi segala perbedaan-perbedaan dunia menjadi berbagai bentuk harmonis pada fabel-fabel yang dilukiskan dalam berbagai kisah kemanusiaan, namun ia sendiri tidak terlukiskan.


Pada akhirnya Cinta yang jamak kita kenal tidaklah memiliki nama, ia terbakar hebat bersama seluruh 'kehendak bebas' yang selama ini mengutuknya, dan para pecinta sejati adalah ia yang telah patah hati oleh kehidupan dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun