Mohon tunggu...
Abdurohman Sani
Abdurohman Sani Mohon Tunggu... Konsultan - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa dengan Hukum

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Lumbung yang Terbakar

13 Desember 2022   15:30 Diperbarui: 13 Desember 2022   15:33 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Nenek itu berkata "wahai pemuda bodoh... Sebagai tebusannya kau harus menjadikan rakit itu tusuk gigi untukku."
Tidak berfikir panjang pemuda itu mulai membuat ribuan tusuk gigi dari rakit itu untuk sang nenek.

Kemudian sang nenek berkata "Taukah engkau siapa aku.?"
"Aku tidak tahu..." jawab pemuda itu keheranan.

Nenek itu berkata "Akulah Dunia dan Para pemburu itu adalah anak-anaku kemudian orang sepertimu adalah salah satu hambaku ; Akulah dunia dan mahkota kisra yang dahulu itu tempat meludahku ; Akulah dunia dan Kapal-kapal besar yang berlayar dengan keangkuhannya taklebih hanyalah sebuah tusuk gigi di gigi buruku ; Akulah dunia yang membuat kais menjadi majenun, membuat mansur mirip fir'un.

Singkat cerita para penduduk menemukan serpihan serpihan kayu di tepi pantai dan kemudian mereka menyelidikinya lalu menemukan dua mayat di pulau terpencil itu. Petugas kerajaan menyelidiki kasus itu dan pemuda itu ditangkap dan dihukum mati.

by
Abdurohman As Sani

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun