Mohon tunggu...
Amison Adii
Amison Adii Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP MM

Tulisan itu, Bank Memori, Tentang Aku dan Tulisan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kritik Aktivis Atas Implementasi Kurikulum Merdeka Tak Layak jadi Kurnas Perlu di Evaluasi Kembali

8 Juli 2024   17:19 Diperbarui: 1 November 2024   20:57 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemendikbudristek akan segera mengesahkan Kurikulum Merdeka sebagai Kurikulum Nasional (Kurnas).

Namun, tak semua pihak setuju, seperti organisasi nirlaba Barisan Pengkaji Pendidikan (Bajik) misalnya.

Bajik menilai Kurikulum Merdeka tak layak jadi Kurnas. Mereka juga meminta agar Kurikulum Merdeka dievaluasi secara total dan menyeluruh.

"Kurikulum Merdeka belum layak menjadi Kurikulum Resmi Nasional. Hal yang paling esensial yang harusnya ada dalam kurikulum resmi malah belum ada yakni kerangka kurikulumnya,"rilis Adii Amison.

Menurut Adii Amison, kurikulum resmi biasanya terdiri dari beberapa komponen, termasuk filosofi kurikulum, kerangka kurikulum secara keseluruhan, serta bidang studi.

Setiap bidang studi pun dinilai harus memiliki tujuan lintas kelasnya, kerangka bidang studi, tujuan pembelajaran umum, serta tujuan pembelajaran instruksional yang menjadi acuan dalam merancang kegiatan harian.

Tersembunyi yang Perlu Anda Ketahui

"Ketika awal Kurikulum Merdeka diluncurkan, bagian paling esensial yakni filosofi, prinsip-prinsip dasar kurikulum, kerangka kurikulum belum dibuat. Karena itu, Kurikulum Merdeka harus dievaluasi secara menyeluruh sebelum diresmikan menjadi kurikulum nasional," tegas Adii Amison.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun